Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/10/2016, 06:12 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

Rute Selabintana ini, di antara tiga pintu masuk resmi pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango dikenal rute yang masih alami dan jalur terpanjang. Puncak Gunung Gede 2.958 mdpl dan puncak Gunung Pangrango 3.019 mdpl dapat ditempuh dari Cibodas dan Gunung Putri di Kabupaten Cianjur serta Selabintana di Kabupaten Sukabumi.

Sabtu (15/10/2016) sekitar pukul 06.30 WIB, belasan pengunjung wisata minat khusus pendakian asal Bogor dan Sukabumi tiba di Kantor Resort Selabintana di komplek wisata alam Pondok Halimun (PH), Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi. Mereka berjumlah 17 orang, di antaranya lima perempuan.

Belasan wisatawan minat khusus pendakian gunung dalam satu kelompok ini telah mengantongi tiga Simaksi. Salah seorang dari mereka menyerahkan surat izin pendakian tersebut ke petugas TNGGP. Petugas bersama sukarelawan pun langsung mengecek dan mencocokkan nama dan jumlah wisatawan sesuai Simaksi.

Sebelum diizinkan berangkat melakukan perjalanan pendakian gunung, mereka mendapatkan penyampaian informasi keselamatan (safety talk). Di antaranya informasi kondisi sepanjang rute, jarak tempuh, lokasi persediaan air, lokasi camp sementara, persediaan air bersih hingga peraturan selama di dalam kawasan konservasi dan diingatkan untuk kembali membawa sampah.

"Safety talk ini pengingat dan perlu disampaikan kepada para pengunjung untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Harapannya agar mereka dalam perjalanannya nyaman, aman dan kembali selamat. Begitu juga kawasan konservasi ini tetap lestari, tidak diganggu dan tidak rusak,'' ujar instruktur manajemen pengembangan sumber daya manusia di sejumlah lembaga itu.

Selvy Monoarfa salah seorang wisatawan minat khusus pendakian mengapresiasi program safety talk yang disampaikan anggota Volunteer Panthera di pintu masuk Selabintana. Hal tersebut memang perlu disampaikan untuk mengingatkan para pengunjung dan sebagai pelayanan.

''Saya sudah lama juga tidak mendaki Gunung Gede melalui jalur Selabintana ini. Dengan disampaikannya safety talk berarti ada informasi terbaru yang kami terima untuk melakukan pendakian sekarang ini,'' kata warga Bogor itu.

Pada pendakian kali ini, lanjut dia, diikuti semuanya 17 orang, sebanyak 14 dari Bogor dan 3 dari Sukabumi. Mayoritas yang mengikuti kegiatan pendakian fun trip ini masih usia pelajar setingkat SMA, dan empat di antaranya perempuan.

''Ada beberapa yang baru ikut, artinya baru belajar menjadi pendaki. Dan ada juga yang sudah pernah beberapa kali mendaki Gunung Gede ini,'' ujar alumni IISIP Jakarta 1990 itu.

KOMPAS.COM/BUDIYANTO Curug Cibeureum di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2016).
''Persiapan cukup lama juga, terutama fisik. Saya tekankan kepada mereka karena menghadapi cuaca yang beberapa bulan terakhir ini cukup ekstrem. Begitu juga perbekalan dan perlengkapan, mulai rain coat, tenda dome dan lainya,'' imbuh dia.

Setelah mendapatkan informasi safety talk, belasan wisatawan minat khusus pendakian gunung yang mayoritas para pelajar setingkat SMA ini langsung di antar hingga titik awal rute Selabintana.

Jaraknya dari Pondok Polygala hanya sekitar 30 meter. Selanjutnya mereka harus melintasi tanjakan dengan rimbunan tanaman di awal pendakiannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
11 Fasilitas Sea World Ancol, Kolam Hiu hingga Museum Misteri Laut Dalam

11 Fasilitas Sea World Ancol, Kolam Hiu hingga Museum Misteri Laut Dalam

Jalan Jalan
4 Desa Wisata di Ngada, Flores Masuk 500 Besar ADWI 2023

4 Desa Wisata di Ngada, Flores Masuk 500 Besar ADWI 2023

Travel Update
Desa Wisata Komodo dan Coal di Manggarai Barat, NTT Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023

Desa Wisata Komodo dan Coal di Manggarai Barat, NTT Masuk 500 Besar Nominasi ADWI 2023

Travel Update
Cara Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Naik KRL

Cara Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Bukit Waruwangi di Banten: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Bukit Waruwangi di Banten: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

Travel Tips
Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Wisata ke Masjid Sultan Riau Saat Ramadhan, Bisa Lihat Kitab Kuno

Jalan Jalan
16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

Travel Update
Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Hari Raya Nyepi di Bali, 6 Fasilitas Publik Ini Tutup Sementara 

Travel Update
Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini Waktunya

Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini Waktunya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+