Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/10/2016, 16:09 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Tyrolean traverse, begitu istilahnya, merupakan metode yang digunakan untuk menyeberangi satu titik tinggi ke titik tinggi lainnya. Menggunakan seutas tali, tyrolean traverse biasa dilakukan saat memanjat tebing atau mendaki gunung dengan lanskap yang cukup ekstrem.

Biasanya tyrolean traverse dilakukan oleh para profesional. Namun di Gunung Parang, Purwakarta, Anda bisa mencobanya bahkan sambil bersantai di hammock yang bertengger di tengah-tengah tali.

"Tyrolean di sini bisa untuk siapa saja, tak mesti profesional," tutur penggagas Badega Gunung Parang, Dhani Daelami kepada KompasTravel.

Badega Gunung Parang adalah komunitas sekaligus operator wisata berbasis lokal yang melayani tyrolean dan via ferrata. Keduanya dibuat agar bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik pria maupun wanita, dari berbagai rentang usia.

BACA JUGA: "Via Ferrata", dari Italia Sampai ke Gunung Parang

Perjalanan dimulai dari kaki Gunung Parang. Anda akan dibawa trekking dengan medan yang cukup ekstrem. Di beberapa titik, tingkat kemiringannya bisa mencapai 60 derajat. Trekking dilakukan sekitar tiga jam hingga mencapai Puncak Tower 1 Gunung Parang.

Dari sini, Badega Gunung Parang akan menyiapkan segala perlengkapan untuk tyrolean. Tali dibentangkan dari Puncak Tower 1 menuju Puncak Tower 2. 

KOMPAS.COM Menggunakan seutas tali, tyrolean traverse biasa dilakukan saat memanjat tebing atau mendaki gunung dengan lanskap yang cukup ekstrem.
Dari Puncak Tower 1, Anda akan dipasangkan beberapa perlengkapan keselamatan. Titik untuk menyeberang berlokasi di bawah puncak, sehingga Anda harus menuruni dinding Tower 1 sejauh 20 meter menggunakan tali dan tangga besi.

Sampai di Stasiun Tambatan Tower 1, inilah waktunya Anda menyeberang. Tali yang digunakan tak sembarangan, merupakan lintasan kawat baja yang membentang sepanjang 60 meter. Anda tak perlu meniti tali, karena tim dari Badega Gunung Parang akan menarik Anda sampai ke Stasiun Tambatan Tower 2.

Dari Puncak Tower 2, Anda bisa menikmati pemandangan Danau Jatiluhur yang membentang luas. Lanskap Kota Purwakarta pun terlihat jelas dari sini. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+