TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com - Peran dan fungsi media sosial (medsos) dalam mempromosikan festival-festival yang mendukung bisnis dan industri pariwisata sangat penting, untuk tidak dikatakan vital.
Dari beberapa wisatawan yang ditemui KompasTravel di ajang Festival Belitong 2016, misalnya, hampir seluruhnya mengetahui acara tersebut dari medsos macam Facebook, Twitter, dan Instagram.
Hanya segelintir yang mendapatkan informasi tentang Festival Belitong 2016 yang digelar di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, secara word of mouth (dari mulut ke mulut).
(BACA: Turis Eropa Mulai Melirik Belitung)
Mereka yang mendapatkan informasi secara word of mouth ini adalah yang punya kesibukan berdagang, atau pekerja di sektor informal, dan ibu-ibu rumah tangga yang belum mendapatkan akses dan koneksi internet.
Eddy Warman (45 tahun) contohnya. Warga Kecamatan Sijuk yang berprofesi sebagai pedagang di pasar tradisional Tanjung Pandan ini datang ke Festival Belitong 2016 karena adiknya.
"Adik saya sudah lebih dulu mendatangi festival itu sejak hari pertama. Katanya ramai, jadi saya tertarik datang," ujar Eddy yang berkunjung bersama keluarganya.
(BACA: 3 Tempat Terbaik Menikmati Senja di Belitung)
Sementara Alvin, wisatawan asal Jakarta, sudah mengagendakan Festival Belitong 2016 dalam daftar liburannya seminggu sebelum hari-H.
"Saya tahu dari Twitter dan Instagram. Begitu mendapatkan informasi yang cukup, saya langsung pesan tiket pesawat dan akomodasi," tutur Alvin.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan