MALANG, KOMPAS.com - Matahari masih terang bersinar saat sejumlah makhluk halus itu muncul di Museum Angkut, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (30/10/2016). Kedatangan para makhluk halus itu sontak membuat pemandangan di museum yang berdiri pada 9 Maret 2014 itu menjadi horor.
Namun, ribuan pengunjung yang memadati museum yang penuh dengan berbagai model angkutan kuno itu tidak histeris. Mereka malah mendekat, bahkan mengajaknya berfoto bersama.
Rupanya, makhluk halus yang mulai bermunculan sejak pukul 16.30 WIB itu bukan makhluk halus yang sesungguhnya. Mereka adalah para peserta festival Halloween part III Dark Noon yang diselenggarakan oleh pengelola museum seluas 3,8 hektar itu.
Ada berbagai jenis "setan" yang beradu aksi menyapa ribuan pengunjung. Mulai dari zombie, mumi, valak, bahkan drakula. Bukan hanya pada hari itu saja. Sebelumnya, sejak Halloween itu dibuka pada Jumat (28/10/2016), pemandangan yang sama juga terjadi.
Total ada 308 perserta yang ikut dalam event tersebut. Terdiri dari pelajar di SMK dan perguruan tinggi yang ada di Malang. Penampilan mereka diperlombakan. Bagaimana cara berkostum, makeup, dan bersikap seperti tema Halloween yang dibawakan.
"Target kita bagaimana memberikan pemahaman bahwa museum transportasi ini bisa mendidik. Tidak hanya pengetahuan tentang transportasi, tapi juga ada seni, budaya juga fashion," jelasnya.
Adanya event halloween membuat kunjungan wisatawan ke museum itu meningkat. Dari yang biasanya sekitar 1.000 pengunjung per hari, naik menjadi 3.000 pengunjung. Fanny Amalia, salah satu perserta dengan kostum bertema naga ini mengaku sangat antusias. Bahkan ia rela berlama-lama menjalani makeup untuk penampilan yang maksimal.
"Ini buat pengalaman saja. Tadi makeup-nya sampai dua jam," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.