JAKARTA, KOMPAS.com - Batik Rifaiyah adalah batik yang diajarkan oleh Kiai Rifa’i. Makanya dinamakan batik Rifaiyah untuk menghormati sang guru yang mengajarkan agama Islam sambil membatik.
“Itulah spirit kami," kata Miftahutin, Ketua Paguyuban Batik Rifaiyah.
Ketika ditanya sejak kapan batik Rifaiyah ada, Miftahutin menjawab, "Wah, ndak tahu Mbak. Pokoknya sudah sejak nenek moyang. Sudah turun temurun."
(BACA: Ini Dia 5 Wisata Batik yang Bisa Anda Kunjungi)
Saat menyebarkan agama Islam, Kiai Rifa’i mengajarkan cara membatik kepada para murid-muridnya. Sambil membatik, para seniman batik ini mendendangkan syair-syair bernuansa Islam.
“Maknanya, selain belajar agama juga untuk menghibur dengan mendendang shalawat dan syaratan," kata Miftahutin.
Batik Rifaiyah berasal dari Desa Kali Pucang, Batang, Jawa Tengah. Sabtu (29/10/2016), batik Rifaiyah memamerkan kain batiknya di acara pameran Meet The Makers di sebuah pusat perbelanjaan mewah di Jakarta.
Acara ini adalah ajang pertemuan para seniman wastra se Indonesia. Para pembatik Rifaiyah juga sempat memperlihatkan proses pembuatan batik Rifaiyah kepada publik.
Batik Rifaiyah memiliki beberapa pakem atau aturan. Yang utama adalah corak batiknya tidak boleh menggambarkan binatang dan mahluk hidup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.