Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2016, 14:07 WIB
EditorNi Luh Made Pertiwi F

LONDON, KOMPAS.com - Logo Wonderful Indonesia dengan image Banyuwangi menghiasi bus tingkat yang mengelilingi kota London, Inggris, selama sebulan mulai 31 Oktober hingga akhir November menyambut pameran pariwisata World Travel Market (WTM) 2016.

"Indonesia telah menandatangani kesepakatan sponsor utama dengan World Travel Market London 2016, acara global terkemuka untuk industri perjalanan mempromosikan merek Wonderful Indonesia pada platform global," kata Direktur Internasional Promosi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya kepada Antara London, Rabu (2/11/2016).

Ia mengatakan Pemerintah Indonesia telah menetapkan target yang ambisius dari 20 juta pengunjung internasional pada 2019, hampir dua kali lipat dari angka tahun 2015 sebesar 10,4 juta dengan bebas visa dan perubahan aturan kapal pesiar untuk membuat mereka berkunjung lebih mudah.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan dengan menandatangani kesepakatan sponsorship pendaftaran dengan WTM London akan membantu menyoroti atraksi dan fakta bahwa mengunjungi sekarang lebih mudah.

"WTM adalah pasar perjalanan global terbesar, yang paling penting di dunia. Dengan WTM ini jangkauan yang tak tertandingi, 50.000 profesional wisata dari 183 negara pada tahun 2015, dan kemampuannya untuk menghasilkan bisnis, Indonesia menganggap WTM sebagai pameran yang harus dihadiri," katanya.

Ia mengatakan WTM memungkinkan Indonesia mempromosikan pesan Wonderful Indonesia dengan biaya-efektif dan efisien dan cara untuk pengambil keputusan dan influencer dari seluruh dunia.

Sekitar 150 delegasi dari 53 perusahaan industri pariwisata di Indonesia akan menghadiri WTM London yang akan berlangsung dari 7 hingga 9 November 2016 untuk mempromosikan atraksi seperti liburan pantai di Bali, Situs Warisan Dunia UNESCO di Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa, wisata menyelam di Raja Ampat di Papua, olahraga golf, spa dan wisata belanja di Jakarta dan Bandung.

Arief mengatakan Indonesia siap menyambut dunia dengan visa gratis pada saat kedatangan untuk warga hampir semua negara bandara baru dan pelabuhan yang dibangun atau ditingkatkan di seluruh negeri dan peraturan kapal pesiar disederhanakan untuk mendorong pertumbuhan jelajah di Nusantara unik pulau 13.000 plus.

Menurut dia, pemberian lebih banyak wisatawan akses gratis berarti Indonesia akan kehilangan sekitar 11.300.000 dolar AS dari biaya visa setiap tahun, tetapi langkah itu diharapkan akan dapat menarik tambahan 450.000 turis asing per tahun, menghasilkan tambahan 500 juta dolar AS dalam pendapatan devisa tambahan.

Selanjutnya, jumlah pengunjung adalah melihat pertumbuhan dua digit, dengan angka 2.015 kedatangan 10,4 juta menjadi lebih dari 10 persen pada tahun 2014. Jumlah wisatawan Inggris mencapai 280.000, meningkat lebih dari 21 persen pada 2014, dan 2016 angka menunjukkan pertumbuhan yang besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Jalan Jalan
Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Jalan Jalan
Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Jalan Jalan
5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

Travel Tips
Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Travel Update
Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Hotel Story
Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

Jalan Jalan
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Travel Update
21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

Travel Tips
Rute ke Desa Wukirsari di Bantul yang Masuk 75 Besar ADWI

Rute ke Desa Wukirsari di Bantul yang Masuk 75 Besar ADWI

Travel Tips
Rute ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Jangan Salah Tempat

Rute ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Jangan Salah Tempat

Travel Tips
Pemerintah Jajaki Peluang Buka Rute Penerbangan Doha-DIY

Pemerintah Jajaki Peluang Buka Rute Penerbangan Doha-DIY

Travel Update
Air Terjun Tumpak Sewu Sudah Buka Lagi usai Kejadian Turis Asing Tewas Terjatuh

Air Terjun Tumpak Sewu Sudah Buka Lagi usai Kejadian Turis Asing Tewas Terjatuh

Travel Update
3 Aktivitas di Alun-Alun Rangkasbitung, Bisa Jajan di Sekitar

3 Aktivitas di Alun-Alun Rangkasbitung, Bisa Jajan di Sekitar

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+