Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Menarik tentang Gumuk Pasir Parangkusumo

Kompas.com - Diperbarui 30/10/2021, 17:23 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Editor

Gumuk pasir ini terdapat di seluruh garis lintang di dunia, mulai dari kutub hingga khatulistiwa. 

Di Asia Tenggara, coastal dunes sedikitnya terdapat di tiga negara, yakni Filipina (La Paz Sand Dunes), Vietnam (Mui Ne Sand Dunes), dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa gumuk pasir yang memanjang di selatan Jawa. Namun, pembentukan paling signifikan terdapat di DI Yogyakarta.

Baca juga: Bukan Hanya Yogya, Toraja Juga Punya Gumuk Pasir

Menariknya, gumuk pasir yang ada di Filipina dan Vietnam juga merupakan tipe barchan. Lalu apa istimewanya Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk pasir juga bisa diklasifikasikan berdasarkan perbedaan iklimnya. Pada iklim basah, umumnya dijumpai gumuk membusut (hummock dunes) dan gumuk parabolik (parabolic dunes).

Pada iklim kering dan setengah kering (arid dan semi-arid), lebih banyak ditemukan gumuk pasir barchan

Terdapat satu fakta yang menarik dari Gumuk Pasir Parangkusumo yaitu tipenya barchan, tetapi iklimnya tropika basah. Hal inilah yang menjadikan Gumuk Pasir Parangkusumo langka.

Gumuk pasir ini bahkan seharusnya tidak terbentuk karena iklimnya yang tidak sesuai. Inilah yang membuat Gumuk Pasir Parangkusumo istimewa dan langka.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Bantul, Bisa Sandboarding

Tempat pembuatan klip video

Selain digunakan sebagai tempat sandboarding, Gumuk Pasir Parangkusumo juga menjadi lokasi pembuatan beberapa klip video.

Klip video tersebut antara lain "Godai Aku Lagi" yang dinyanyikan Agnes Monica dan video dari grup band asal Yogyakarta, Letto. 

Satu-satunya tempat sandboarding di Asia Tenggara

Meski gumuk pasir tersebar di Indonesia, Vietnam, dan Filipina, hanya Gumuk Pasir Parangkusumo yang menjadi lokasi sandboarding.

Baca juga: Mau Sandboarding di Parangkusumo? Simak Tips Berikut..

Dengan merogoh kocek Rp 150.000, wisatawan bisa menyewa papan untuk sandboarding sepuasnya.

Harga itu sudah termasuk pemandu yang sigap mengajarkan cara meluncur dari gundukan pasir. (Sri Anindiati Nursastri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com