"Ngebakso" Murah Hanya Rp 3.000? Coba Cicipi Bakso Krikil

INGIN menyantap seporsi bakso yang harganya hanya Rp 3.000? Maka datanglah ke warung bakso Pak Bowo yang berada di Dusun Mejingkidul, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

Karena harganya yang murah dan rasanya yang mantap, meski berada di tengah perkampungan warung bakso ini selalu ramai pengunjung. Untuk sampai ke warung ini, jika dari Tugu Yogyakarta arahkan kendaraan Anda menuju ke barat melalui jalan Godean.

Sesampainya di perempatan Munggur, arahkan kendaraan ke selatan hingga sampai di SMP 3 Godean. Dari sana maju sedikit hingga pertigaan (di tengahnya ada tugu),  kemudian belok ke selatan dan warung bakso krikil Pak Bowo berada persis di tepi jalan dan menempati bangunan sederhana.

Bakso di warung Pak Bowo ini dinamakan bakso krikil karena bakso yang dijual ukurannya kecil-kecil menyerupai krikil.

Jika pengunjung memesan seporsi bakso krikil, akan mendapati semangkuk bakso berisikan 18 butir bakso, daun seledri, tahu, bawang goreng, kemudian disiram dengan kuah.

TRIBUN JOGJA/HAMIM TOHARI Warung bakso krikil

Meski harganya begitu murah, tetapi untuk rasa pengunjung tidak usah khawatir. Baksonya yang berukuran kecil-kecil rasanya begitu gurih dan cukup lembut. Kuahnya yang bening, rasanya begitu segar dan gurih.

Selain bakso krikil, warung bakso Pak Bowo juga menyediakan bakso biasa yang ukuranya lebih besar dibanding bakso krikil. Namun untuk harga, bakso biasa ini pun juga sangat terjangkau.

Seporsi bakso biasa komplet yang berisikan mi, tahu, daun seledri, bawang goreng, dan delapan butir bakso hanya dibandrol dengan harga Rp 5.000.

"Setiap harinya rata-rata kami membuat sekitar 20 kilogram bakso," jelas Rio.

Warung bakso Pak Bowo ini tidak memiliki cabang, dan setiap harinya buka dari jam 10.00 hingga menjelang Magrib.

"Jika baksonya masih, paling larut biasanya kami buka hingga jam 19.30," pungkas Rio. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)