Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Raja Ampat, Ini 6 Tempat Wisata di Papua yang Indah

Kompas.com - 06/11/2016, 21:08 WIB

RAJA Ampat menjadi salah satu tempat wisata impian, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia tetapi juga mancanegara. Raja Ampat terletak di timur Indonesia yaitu Papua Barat.

Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat menyimpan banyak tempat wisata mengagumkan yang layak menjadi pilihan destinasi liburan. Ada apa saja tempat wisata di Papua?

Danau Sentani

Jika di Sumatera ada Danau Toba, di Papua ada Danau Sentani. Danau ini berada 50 km dari pusat kota Jayapura. Ini merupakan danau terluas dan terbesar di Papua dengan luas 9000 hektar lebih.

Ada 22 pulau kecil dan 24 desa yang mengelilingi danau Sentani ini. Dengan latar cagar alam penggunungan Cyclops di sebelah utara, danau ini memiliki keindahan alami.

Dalam danau ini ada sekitar 30 spesies ikan air tawar. Setiap tahunnya, tepatnya bulan Juni akan ada Festival Danau Sentani. Akan ada atraksi dari suku-suku lokal, tarian khas Papua, sampai kegiatan lainnya.

SURJATUN WIDJAJA Penyelam bersama hiu paus (whale shark) di Teluk Cendrawasih, Papua Barat, Senin (17/8/2015).
Taman Nasional Teluk Cendrawasih
 
Luasnya mencapai 1.453.500 hektar dan 90 persen di antaranya berupa perairan. Lokasinya berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire.

Sejak diresmikan tahun 1993, ada kurang lebih 200 terumbu karang, 196 moluska, 209 jenis ikan, 5 jenis reptil, 37 jenis burung, dan 183 fauna darat.

Selain bisa menikmati alam bawah lautnya, wisatawan juga bisa mengunjungi beberapa pulau kecil yang tersebar di Taman Nasional ini seperti Pulau Mioswaar, Pulau Yoop, Pulau Numfor, dan masih banyak lagi.

BARRY KUSUMA Festival Lembah Baliem di Kabupaten Wamena, Papua, berlangsung 6-8 Agustus 2015.
Lembah Baliem

Luasnya sekitar 80 km dan menampung 100.000 jiwa. Dengan ketinggian1.600 meter di atas laut, suhu di lembah ini mencapai 10-15 derajat Celcius di malam hari.

Setiap bulan Agustus, diadakan Festival Lembah Baliem. Ini menjadi cara pemerintah untuk menyatukan suku-suku di Papua. Jika sedang ada festival, dijamin lokasi sekitar lembah akan penuh dengan wisatawan. Untuk pakaian, warga Lembah Baliem masih tradisional. Artinya masih menggunakan koteka.

Pantai Bosnik

Terletak di desa Woniki, 15 km dari pusat kota Biak Timur, pantai Bosnik menyajikan pemandangan sempurna yang siap untuk kita potret berkali-kali.

Pantai cantik ini dianugerahi pasir putih, kejernihan air, dan deretan pohon kelapa yang tidak akan bisa dilupakan. Serta pemandangan bawah laut yang dihiasi terumbu karang berbagai jenis.

Biasanya lokasi pantai digunakan untuk piknik bersama keluarga atau sekedar duduk manis. Wisatawan bisa bermain voli pantai atau sekedar meminum es kelapa muda segar. Hanya dengan 10.000 sampai 50.000 saja, wisawatan bisa menikmati seluruh keindahan pantai Bosnik ini.

Pulau Rumberpon

 Jika Raja Ampat dijuluki surga besar, maka Pulau Rumberpon adalah surga kecilnya. Terletak di Teluk Wondawa, wisatawan harus menaiki speedboat selama 5 jam dari Manokwari, Papua Barat.

Tapi tidak usah khawatir. Setelah sampai di pulau ini, wisatawan tidak akan menyesal. Dikeliling pantai berpasir putih yang bernama Pantai Panjang, pulau ini juga dihiasi pohon magrobe dan padang ilalang.

Warna air laut yang biru ditambah terumbu karang yang sebesar luas, wisatawan bisa bisa melakukan segala jenis kegiatan air seperti menyelam, scuba diving, ski air, sampai berselancar.

Di area pulau ada banyak homestay yang bisa didatangi. Jika bosan dengan bermain air, wisatawan bisa melihat-lihat satwa yang bebas berkeliaran seperi burung rusa, elang laut, dan masing banyak lagi.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Sejumlah anak bermain di kawasan wisata Air Terjun Wafsarak, Kampung Amoi, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (9/7/2012).
Air Terjun Wafsarak

Terletak jauh dari kota Biak karena harus menempuh 2 jam perjalanan, air terjun ini berasa seperti milik pribadi. Dengan tinggi 10 meter, lokasinya cukup landai. Suara gemersik air sangat menyenangkan. Ditambah tempat ini cukup sepi. Sebab penduduk sekitar sangat menjaga kebersihan di tempat wisata ini. Sehingga air terjunnya berwarna biru-kebiruan dan udaranya masik sejuk.

Wisatawan bebas melakukan berbagai hal. Mulai dari piknik sampai berenang. Semuanya bebas asalkan tidak merusak kealamian air terjun. Dengan membayar 35 ribu, wisatawan dapat menikmatinya air terjun pribadi ini seharian. (Mentari Desiani Pramudita/Intisari Online)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com