Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2016, 17:24 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAGI Anda pecinta kopi, sebaiknya untuk mencoba kopi kaongke-ongkea, kopi asli dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Kopi ini mempunyai cita rasa yang sangat berbeda dengan kopi lain pada umumnya.

Kopi ini merupakan kopi organik yang berasal dari Desa Kaongke-ongkea, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Para petani kopi di sini tidak menggunakan zat kimia atau sejenisnya dalam melakukan perawatan tanaman kopi. “Kopi ini kopi organik, tidak menggunakan penyemprot hama yang ada efek sampingnya. Makanya kopi ini mempunyai rasa yang berbeda dengan kopi yang lain,” kata Ketua Kelompok Tani Sinar Mekar Kopi, La Saini, Senin (7/11/2016).

(BACA: 5 Kedai Kopi di Jakarta yang Menjual Kopi Asli Nusantara)

Pengolahan kopi kaongke-ongkea sangat sederhana dilakukan, kopi dari hasil perkebunan, langsung dijemur sampai seminggu lamanya. Setelah itu dimasukkan ke dalam penggilingan gabah untuk mengeluarkan kulit bijinya.

Setelah bijinya keluar lalu disangrai dan selanjutnya dimasukkan dalam penggilingan hingga menjadi bubuk kopi.

“Perbedaan kopi ini dengan kopi yang lain adalah aromanya. Ketika kopi dituangkan dengan air panas, bau harum sudah mulai tercium dari kejauhan. Selain itu rasanya lebih nikmat karena ini kopi orginal asli,” ujar La Saini.

Kopi kaongke-ongkea ini sudah mulai mendapat tempat di hati para penggemar kopi yang ada di Pulau Buton.

KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Kopi kaongke-ongkea dari Buton, Sulawesi Tenggara yang sudah dalam bentuk kemasan dengan harga yang sangat terjangkau.
Ari Wijaya, pemilik warung kopi KPK di Kota Baubau, mengatakan kopi kaongke-ongkea ini mempunyai aroma yang sangat kental dibanding kopi lainnya.

“Saya sering menikmati aroma kopi dan meneguk kopi dari luar daerah seperti kopi toraja, kopi daerah makassar, kopi lampung dan kopi aceh. Tetapi setelah saya merasakan pertama kali rasa kopi dari kaongke-ongkea, terus terang saya merasa lain dan aroma wanginya ketika dihirup masuk terselubung ke dalam otak,” ucapnya.

Ari saat ini masih berupaya untuk terus memperkenalkan kopi asli Buton kepada para pecinta kopi lainya.

Menurutnya, kopi ini sangat pantas untuk dicoba. Nah bagi anda yang melakukan perjalanan ke Pulau Buton, tidak ada salahnya untuk mencoba kopi kaongke-ongkea dengan harga terjangkau.

Anda bisa langsung datang ke Desa Kaongke-ongkea dengan jarak hanya sekitar 25 kilometer dari kota Baubau menuju Kecamatan Pasarwajo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Bidik 40.000 Wisatawan

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Bidik 40.000 Wisatawan

Travel Update
Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu

Travel Update
MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

MotoGP Mandalika 2023, Garuda Indonesia Grup Tambah 6.200 Kursi ke Lombok

Travel Update
5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

5 Aktivitas Wisata di Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Jalan Jalan
Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Jalan Jalan
Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Menparekraf: Belum Ada Kerugian

Travel Update
Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Mainan Pop Mart Kini Punya Taman Hiburan di China

Travel Update
Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Sebelum Bali, 40 Negara Ini Sudah Terapkan Pajak Turis 

Jalan Jalan
Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Tak Seperti Thailand, Indonesia Tidak Ikut Rebutan Turis China dengan Bebas Visa

Travel Update
Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Pelaku UMKM Dilatih Bangun Tren Baru untuk Wisatawan di Labuan Bajo

Travel Update
Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Travel Update
Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Travel Update
Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com