Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilang Sejenak di Tengah Laut Raja Ampat? Coba Penginapan Ini...

Kompas.com - 09/11/2016, 08:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

RAJA AMPAT, KOMPAS.com - Setiap sudut di Raja Ampat, Papua Barat terasa meninggalkan kesan tersendiri. Seperti obyek wisata Pianemo yang termasuk di distrik Waigeo Barat Kepulauan. Ada gugusan batuan karst yang terlihat "berserakan" di atas laut.

Tak jauh dari Pianemo, masih ada pemikat wisatawan untuk datang. Ia adalah Pulau Rufas. Di pulau ini terdapat laguna jernih serta pasir putih yang menghampar.

(BACA: Laguna Pulau Rufas, Mutiara Tersembunyi di Raja Ampat)

Walau terletak di tengah perairan laut Raja Ampat, wisatawan di sini bisa "menghilang" sejenak di Pulau Rufas. Bagaimana caranya?

Di Pulau Rufas terdapat penginapan berbentuk rumah panggung tradisional khas Raja Ampat yang bisa mengakomodasi kebutuhan penginapan wisatawan. Penginapan dengan dinding batang sagu dan beratap daun sagu berdiri di Pulau Rufas.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Kasur di dalam kamar penginapan berbentuk rumah panggung tradisional khas Raja Ampat di Pulau Rufas, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat, Senin (1/11/2016). Di Pulau Rufas, wisatawan bisa menikmati laguna jernih, berenang, snorkeling di sisi dermaga pulau, dan juga mendaki bukit karst Pulau Rufas.
Pemilik penginapan di Pulau Rufas, Soleman Kapisai menyebut dua rumah penginapannya yang masing-masing memiliki dua kamar. Setiap kamarnya berukuran 2,5 meter x 2 meter.

Di kamar penginapan sederhana milik Soleman, tersedia dua kasur lengkap dengan bantal juga guling. Sebuah jendela tersedia untuk memudahkan pertukaran udara.

(BACA: Kisah Asal Usul Nama "Pianemo" di Raja Ampat)

"Penginapan ini sudah saya bangun dua tahun. Baru dua kali yang menginap. Pertama tiga orang, yang kedua tujuh orang. Semuanya dari Australia," jelas Soleman saat berbincang dengan wartawan di sela-sela acara paket wisata bahari "Let's Go Raja Ampat" PT Pelni beberapa waktu lalu.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Toilet duduk di penginapan berbentuk rumah panggung tradisional khas Raja Ampat di Pulau Rufas, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat, Senin (1/11/2016). Di Pulau Rufas, wisatawan bisa menikmati laguna jernih, berenang, snorkeling di sisi dermaga pulau, dan juga mendaki bukit karst Pulau Rufas.
Meski berada di tengah laut, fasilitas listrik, makanan, minuman, dan air bersih akan tersedia untuk tamu. Soleman akan menyediakan pasokan air bersih dan kebutuhan tamu.

Listrik dihasilkan dari tenaga surya dan generator listrik. Menurut Soleman, listrik dapat memenuhi kebutuhan penerangan dan lampu.

Dua penginapan di Pulau Rufas terletak terpisah. Satu di dekat laguna Pulau Rufas dan lainnya di tengah pulau dekat dermaga.

Kamar mandi juga telah tersedia. Soleman menyediakan toilet duduk dan satu kamar mandi untuk tamu.

Di tengah Pulau Rufas, ada satu pondok lengkap dengan meja dan bangku yang dibangun oleh Soleman. Pondok itu bisa digunakan untuk berkumpul dan juga makan.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Pondok di tengah Pulau Rufas, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat, Senin (1/11/2016). Di Pulau Rufas, wisatawan bisa menikmati laguna jernih, berenang, snorkeling di sisi dermaga pulau, dan juga mendaki bukit karst Pulau Rufas.
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di seputar Pulau Rufas. Wisatawan bisa berenang di laguna, snorkeling di sisi dermaga, bersantai di pulau, dan juga mendaki bukit Pulau Rufas.

Tarif menginap di penginapan milik Soleman yaitu Rp 400.000 per orang per malam. Wisatawan yang menginap akan mendapatkan makan tiga kali sehari.

Wisatawan yang ingin menginap di Pulau Rufas tak bisa datang langsung layaknya di homestay lain di Raja Ampat. Wisatawan bisa memesan terlebih dahulu di nomor 082248473204 dan 082311549773.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com