Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2016, 14:11 WIB

HUTAN Pegunungan Meratus di Kabupaten Tapin menyimpan pesona alam yang masih alami. Di hutan tersebut terdapat Goa Baramban, goa karst yang disebut sebagai goa terpanjang dan terbesar di Kalimantan Selatan. Goa ini memiliki tiga goa nan eksotis yang tersembunyi di dalamnya.

"Ada Goa Kelelawar, Goa Macan, dan Goa Air," kata Rivaldo Tesa (12), anak Desa Baramban, dalam perjalanan menuju Goa Kelelawar, Minggu (16/10/2016).

Hari itu Rivaldo mendampingi wisatawan, termasuk Kompas, mengunjungi obyek wisata Goa Baramban di Desa Baramban, Kecamatan Piani.

Lokasi goa ini sekitar 15 kilometer dari Kota Rantau, ibu kota Kabupaten Tapin atau 128 kilometer dari Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalsel.

Goa Baramban diperkirakan memiliki lebar 60 meter, tinggi 50 meter, dan panjang 250 meter. Luas arealnya kurang lebih 3 hektar.

Goa Kelelawar merupakan goa pertama yang dijumpai begitu masuk ke obyek wisata Goa Baramban. Goa Kelelawar berada di atas bukit. Untuk mencapai mulut goa tersebut, pengunjung harus meniti sekitar 200 anak tangga beton yang diteduhi pepohonan.

Cukup menguras stamina meski udaranya sejuk. Waktu tempuhnya hampir 20 menit karena beberapa kali harus berhenti mengatur napas yang tersengal-sengal.

Mulut Goa Kelelawar terlihat sempit dari luar. Untuk bisa masuk ke dalam, pengunjung harus membungkukkan badan. Begitu lolos melewati celah batu yang sempit, pengunjung langsung mendapati rongga yang luas dengan pemandangan stalaktit dan stalagmit batu kapur warna putih yang memukau. Dinding goa tersebut di beberapa bagian hitam karena kotoran kelelawar.

”Goa ini masih panjang ke dalam, tetapi orang biasanya berhenti di sini saja. Di dalam sana juga gelap,” ujar Rivaldo.

Seusai berfoto di Goa Kelelawar, pengunjung keluar. Di depan mulut goa, ada semacam balkon. Dari situ, pengunjung bisa menikmati panorama alam hutan nan hijau dari ketinggian sambil menghirup udara segar.

Setelah turun dari Goa Kelelawar, berjarak sekitar 100 meter terdapat Goa Macan. Dari jalan beton setapak di lokasi obyek wisata, mulut Goa Macan terlihat jelas meski posisinya juga di ketinggian bukit kapur.

Untuk mencapai mulut Goa Macan, pengunjung harus meniti 13 anak tangga beton. Dari luar, mulut Goa Macan cukup lebar. Cahaya matahari menembus masuk ke dalam. Begitu masuk sekitar 2 meter, lorongnya semakin lebar. Batuan berwarna putih yang memenuhi dinding goa tampak memesona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com