Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2016, 06:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara soal makanan yang disajikan dalam penerbangan, rupanya nasi goreng menjadi favorit mayoritas wisatawan. Hidangan ini jadi kesukaan turis domestik maupun mancanegara.

"Nasi goreng masih menjadi favoritnya (turis). Itu nasi gorengnya aneka penyajian dari berbagai daerah," kata Chairman Asia Pacific Onboard Travel (APOT) ASIA, Bambang Sujatmiko saat dihubungi KompasTravel, Senin (14/11/2016).

Ia menyebutkan, banyak permintaan nasi goreng untuk disajikan dalam pesawat. Bambang menyebut biasanya kuliner nasi goreng tersedia pada penerbangan dengan rute-rute pendek internasional.

"Nasi goreng itu kebanyakan disajikan untuk rute penerbangan pagi. Biasanya ke rute-rute regional Asia Tenggara seperti Singapura, Bangkok, Malaysia. Intinya yang penerbangan rute pendek," jelas laki-laki yang juga menjabat sebagai Presiden & CEO PT. Aerofood Indonesia.

Menurutnya, nasi goreng sudah menjadi ciri khas kuliner Indonesia. Makanan ini tak hanya populer di kalangan turis domestik, tapi juga mancanegara.

Akhir tahun lalu aplikasi direktori kuliner Indonesia, Qraved menyebutkan bahwa menu nasi goreng menempati posisi pertama makanan paling dicari tahun 2015. Qraved menghimpun 10 makanan yang paling banyak dicari oleh satu juta pengguna aktif aplikasi tersebut sepanjang tahun 2015.

Asia Pacific Onboard Travel atau APOT adalah organisasi nirlaba bertaraf internasional yang mempunyai tujuan menjadi sebuah wadah yang merangkul perusahaan di bidang penerbangan khususnya dan hospitality pada umumnya. APOT memiliki tujuan bersama untuk mempromosikan destinasi Asia dari segi wisata, produk maupun bisnis.

Anggota APOT ASIA terdiri dari Airline Inflight Service Management, Airline Inflight Product Suppliers, Airline Caterers, Airline Travel & Sales Management, Media & Network Partners, Hotels & Hotel Management dan Catering Product Supplier.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com