Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yu Djum dan 4 Gerai Gudeg Legendaris di Yogyakarta

Kompas.com - 15/11/2016, 19:20 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu pelopor gerai gudeg legendaris di Yogyakarta, Djuhariah alias Yu Djum, pada Senin (14/11/2016) lalu meninggal di usianya yang ke-85. Sebagai ikon kuliner gudeg, gerai Yu Djum selalu menjadi incaran wisatawan.

Termasuk Yu Djum, sedikitnya ada lima penjual gudeg di Yogyakarta yang jadi favorit warga dan wisatawan. Berikut daftarnya dihimpun KompasTravel, Selasa (15/11/2016).

1. Gudeg Yu Djum 

Yu Djum pertama kali berjualan gudeg di kawasan Karangasem, sebelah utara Universitas Gajah Mada (UGM). Yu Djum kemudian membuka gerai di Jalan Wijilan yang jadi sentra gudeg di Yogyakarta. 

(Baca: Ini Istimewanya Gudeg Yu Djum yang Legendaris)

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Gudeg Yu Djum yang disajikan dengan daun pisang.

Kini, Yu Djum memiliki tujuh gerai yang tersebar di Yogyakarta. Gerai Yu Djum di Jalan Wijilan dan Jalan Kaliurang adalah yang paling ramai pengunjung.

Salah satu keunggulan Gudeg Yu Djum adalah semuanya dibuat menggunakan alat masak tradisional, yakni kayu bakar. Meski rasa manisnya cukup 'nendang', gudeg kering ini cukup diincar wisatawan dari luar Jawa. 

2. Gudeg Pawon

Pawon dalam bahasa Jawa berarti 'dapur'. Sesuai namanya, gerai satu ini menyajikan gudeg langsung di dapurnya. Uniknya lagi, Gudeg Pawon baru dibuka mulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari. 

Gudeg Pawon dirintis oleh Bu Prapto Widarso sejak tahun 1958. Gudeg berjenis basah ini disajikan dengan sambal krecek yang pedas, serta ayam kampung yang dimasak berjam-jam. Gudeg Pawon berlokasi di Jalan Janturan 36-38, Warungboto, Yogyakarta.

(Baca: Nikmatnya Gudeg Pawon di Tengah Malam)

3. Gudeg Permata

Gudeg Permata berlokasi di Jalan Gajah Mada, tepat di sebelah barat bekas bioskop Permata. Sama seperti Pawon, Gudeg Permata juga buka pada malam hingga dini hari. 

Gudeg Permata yang berkonsep lesehan ini sudah buka sejak 1951 dan tidak diragukan lagi kelezatannya. Resep turun temurun membuat cita rasanya otentik dan disukai semua pengunjung.

(Baca juga: Di Yogya, Lidah Wajib Bertamasya)

4. Gudeg Sagan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com