Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yu Djum dan 4 Gerai Gudeg Legendaris di Yogyakarta

Kompas.com - 15/11/2016, 19:20 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Jika beberapa gerai gudeg sebelumnya berkonsep warung, dapur, dan lesehan, maka Gudeg Sagan berkonsep restoran. Gerai yang terletak di Jalan Profesor Dr Herman Yohanes Nomor 53, Caturtunggal ini menyuguhkan gudeg basah dengan ayam kampung yang dimasak menggunakan tungku kayu. 

Ya, meski bertempat di restoran modern, cara pembuatan gudegnya masih tradisional. Ciri khas lainnya dari Gudeg Sagan adalah areh alias kuah gudeg yang sengaja dituangkan banyak-banyak ke atas seporsi gudeg. Gerai restoran Gudeg Sagan buka mulai pukul 18.00-24.00 WIB.

(Baca juga: Sejarah di Balik Ketenaran Gudeg)

5. Gudeg Manggar Bu Jumilan

Manggar adalah jenis gudeg yang unik, yakni menggunakan kembang kelapa muda sebagai bahan utamanya. Oleh karena itu, Gudeg Manggar memiliki cita rasa yang khas. Lebih gurih dan padat.

Salah satu penjual Gudeg Manggar yang legendaris adalah Warung Bu Jumilan yang terletak di Jalan Srandakan Km 8, Kabupaten Bantul. Warung Bu Jumilan buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

(Baca: Tak Seperti Gudeg Biasanya, Gudeg Ini Terbuat dari Bunga Kelapa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com