Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakatobi, Keseimbangan Daratan dan Lautan

Kompas.com - 18/11/2016, 09:21 WIB

Adalah tradisi Karia yang dalam kesempatan itu hendak dilihat. Tradisi ini hidup di sebagian masyarakat Sulawesi Tenggara dan pada 17-18 September lalu diadakan di Pulau Kaledupa.

Tradisi ini dilangsungkan sebagai bagian Festival Barata Kaledupa yang digelar 17-24 September 2016. Penyelenggara festival ini termasuk Kaledupa Island Tourism Group yang diinisiasi lembaga Swisscontact, Kementerian Pariwisata, dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi.

Dalam dua hari itu, remaja dan anak-anak perempuan serta laki-laki mengikuti sejumlah prosesi. Pada Sabtu (17/9/2016), peserta laki-laki mengikuti ritual tersebut, dan bergantian untuk peserta perempuan pada esok harinya.

Banyak makna dan tafsir terkandung dalam ritual ini, tetapi yang digambarkan secara umum adalah proses menjelang kedewasaan seseorang sebagai manusia.

Bagi peserta laki-laki, mereka diarak sembari berjalan kaki sekitar 3 kilometer dari pelataran Masjid Bente di Desa Ollo Selatan menuju Lapangan Ambewa dalam prosesi bernama henauka nu mo'ane.

Adapun peserta perempuan, yang sehari sebelumnya menunggu di rumah untuk menjalani sombo atau pingitan, pada Minggu (18/9/2016) diarak dari rumah masing-masing menuju Lapangan Ambewa dengan sejumlah tandu dalam prosesi henauka nu wowine.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com