Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2016, 06:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Kabupaten Belitung yang akan membuat layanan transportasi umum untuk mengakomodasi tempat-tempat wisata di Belitung perlu ditiru oleh daerah-daerah wisata lainnya. Hal itu disampaikan pengamat transportasi Djoko Setijowarno di Jakarta, Minggu (20/11/2016).

Djoko mengatakan realisasi transportasi wisata tersebut perlu kerja sama yang baik dari Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan angkutan umum untuk warga sekaligus pelancong.

(BACA: Pantai Tanjung Tinggi, Destinasi Wisata Favorit di Belitung)

Ia menyebut rencana pembangunan empat koridor utama, lima koridor perkotaan dan enam koridor bus sekolah merangkap feeder bisa dilakukan di daerah wisata lainnya yang minim layanan transportasi untuk menjangkau kawasan pelesir tersebut.

Pengamat dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Jawa Tengah itu menekankan pentingnya kerja sama antarpemerintah daerah dan pusat dalam mengadakan 160 armada bus dan 316 lokasi titik halte yang akan melalui kawasan-kawasan wisata, hotel dan juga sekolah-sekolah di Kabupaten Belitung.

Djoko menilai langkah Pemkab Belitung tersebut sangat diperlukan mengingat layanan transportasi hampir tidak ada di Belitung.

BARRY KUSUMA Pantai Tanjung Tinggi di Desa Ciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
"Dapat dikatakan sekarang ini di Pulau Belitung layanan transportasi umum baik untuk mobilitas warga maupun wisata sudah punah. Pulau Belitung merupakan salah satu daerah yang sudah tidak memiliki layanan transportasi umum. Masih banyak daerah lain di Indonesia juga mengalami hal yang sama," katanya.

Pengusaha angkutan umum, menurut Djoko, kesulitan menambah armada karena perannya sudah tergantikan oleh sepeda motor yang murah dan mudah didapat melalui sistem uang muka rendah.

Ia menambahkan, sebelumnya di Belitung terdapat 13 rute angkutan umum yang muat mengangkut penumpang hingga 10 orang, namun saat ini sudah tidak ada lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com