Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Sambil Kerja di Australia, Tak Perlu Gengsi Pilih Jenis Pekerjaan

Kompas.com - 24/11/2016, 13:04 WIB

Saya berani ambil kerjaan apapun di sini, yang penting baik, halal, dan orangtua juga keluarga saya baik-baik saja dengan keputusan saya.

Hal apa yang paling Anda sukai dari pekerjaan Anda?

Sekarang saya bekerja di sebuah restoran Indonesia (di kawasan Pakenham, Melbourne). Saya melakukan hampir semuanya, kecuali memasak.

Jadi saya mempersiapkan bagian depan, meja, kursi, alat-alat makan, taking order, cuci piring, kadang jadi kasir.

Yang paling saya suka, karena kebanyakan pelanggannya adalah orang Australia, adalah saya bisa melatih bahasa Inggris saya, sekalian melihat bagaimana kebiasaan mereka. Tidak hanya mencatat pesanan, tapi ada komunikasi. Mereka juga tanya-tanya pengalaman saya di sini.

Tujuan dari visa ini adalah tidak hanya bekerja, tapi juga menikmati liburan, seperti mengeksplorasi tempat-tempat Australia. Bagaimana berbagi waktu antara jalan-jalan dan kerja?

Saya biasanya tidak mengambil kerja selama tujuh hari penuh. Maksimal lima sampai enam hari, jadi ada satu hari bisa jalan-jalan keliling kota. Kalau saya tidak bekerja sampai malam, setelah pulang biasanya juga jalan-jalan.

Sebagai pekerja asing, ke mana sebaiknya mengadu jika seandainya ada perlakuan tidak adil dari perusahaan atau pihak yang memperkerjakan Anda?

Kalau menurut saya, kita bisa lapor ke kantor Konsulat Jenderal RI. Tapi kita juga bisa menggunakan jejaring sosial yang ada, di Facebook pun ada grup working holiday visa sendiri, di mana kita bisa saling berbagi cerita atau mengetahui pengalaman orang lain.

Juga penting untuk punya relasi yang sama-sama orang Indonesia, jadi kita bisa berbagi cerita dengan mereka dan mereka pasti mau membantu kita. (Erwin Renaldi)

Baca juga: Berlibur Sambil Bekerja di Australia, Bahkan Bisa Sekolah, Inilah Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com