Pesona Ayana di Jimbaran, Dulu Tak Ada yang Melirik

JIMBARAN, KOMPAS.com - Selain budaya Bali yang sudah mendunia, alam Bali pun tetap diburu wisatawan untuk menikmati keindahannya serta investor sebagai tempat menanamkan modal membangun hotel dan resort.

Siapa tak kenal kawasan Jimbaran yang tak jauh dari Bandara Ngurah Rai. Kawasan ini dikenal dengan batu kapurnya dan pantai-pantai yang dikelilingi batu karang terjal.

"Dulu wilayah ini terdiri dari batu karang, tak ada listrik, telepon, apalagi jalan. Tak ada yang mau ke bukit waktu itu," tutur Rudy Suliawan, pemilik Ayana Resort & Spa Bali, Rimba Jimbaran Bali, dan The Villas saat merayakan ulang tahun ke-20 Ayana di Balroom Ayana Resort & Spa Bali, Jumat (25/11/2016).

Rudy paham betapa kawasan ini memiliki keunggulan bagi perkembangan pariwisata Bali ke depan.

Menurut Rudy, kawasan Jimbaran memiliki keunggulan yang disukai wisatawan yakni tempat menikmati matahari terbenam (sunset), pantai yang masih alami, serta berjarak 10 km dari Bandara Ngurah Rai.

Kini 20 tahun kemudian, kawasan Jimbaran mulai dipenuhi hotel-hotel berbintang dan resort mewah. Kawasan yang dulunya gersang, tak memiliki telepon dan listrik itu kini berubah total. Jalan-jalan mulus mengantarkan wisatawan ke resort-resort di seputar Jimbaran.

Ayana patut bersyukur, usia dua dekade mengantarkannya sebagai salah satu tempat favorit bagi wisatawan dalam dan luar negeri menghabiskan akhir pekan di kawasan seluas 90 hektar ini.

Kerja keras Rudy bersama tim dan karyawan sejak 1996 sukses mengantarkan Ayana seperti sekarang yang mengklaim sebagai satu-satunya resort terintegrasi di Bali yakni gabungan Ayana Resort & Spa Bali, Rimba Jimbaran Bali, dan The Villas.

Total Ayana memiliki 572 kamar serta 78 vila yang memiliki akses ke kolam renang. Fasilitas lain adalah tersedia sebanyak 17 restoran, ruang pertemuan, 11 kolam renang, 11 lokasi buat resepsi pernikahan, Aquatonic Seawater Therapy Pool, spa dalam gedung dan spa di bukit karang serta lapangan golf.

Untuk memudahkan wisatawan beraktivitas di Ayana tersedia angkutan khusus (shuttle tram) yang melayani wisatawan ke Rimba Lobby, Ayana Lobby, Thermes Marins Spa, Villa Lobby dan Kubu Beach setiap 10-15 menit.

Sampai saat ini wisatawan yang menginap di Ayana pada posisi teratas ditempati wisatawan asal China, Jepang, Australia, dan Indonesia.

"Ayana bisa bertahan sampai sekarang karena selain ditunjang oleh beragam fasilitas serta lokasi strategis juga berkat keramahtamahan karyawan terhadap para tamu," ujar Hotel General Manager, Clive Edwards.

"Semoga kita bisa bertemu lagi pada 20 tahun mendatang," tambah Rudy kepada para tamu dan mitra kerja Ayana yang hadir Jumat malam itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.