Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan Ini, Ada Banyuwangi Ijen Green Run dan Festival Kuwung

Kompas.com - 01/12/2016, 21:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS,com - Ada dua ajang besar yang digelar di Kabupaten Banyuwangi pada akhir pekan Sabtu (3/11/2016) yaitu Banyuwangi Ijen Green Run dan Festival Kuwung.

Ajang sport tourism Banyuwangi Ijen Green Run akan digelar Sabtu pagi (3/12/2016) dan diikuti oleh 500 pelari yang akan memulai start dari lapangan Perkebunan Kalibendo. Mereka akan melintasi lereng, belantara perkebunan kopi, landscape sawah, dan menyeberangi sungai dengan latar pegunungan Ijen.

Sepanjang rute para peserta juga akan disuguhi buah-buahan dan aneka kuliner berbahan dasar hasil pertanian di sekitar lereng Ijen seperti jagung rebus, buah dan air kelapa muda yang segar.

"Dengan konsep trail run ini, kita mencoba menyajikan keindahan alam Banyuwangi yang masih belum tersentuh. Ini cara kita mengundang wisatawan dengan menawarkan hal yang berbeda melalui event olahraga yang berbalut nuansa wisata," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Pada malam hari digelar karnaval budaya yang dikemas dalam Festival Kuwung dengan tema Etnis Kembang Setaman Bumi Blambangan. Festival Kuwung ini akan menampilkan parade fragmen dan defile yang mengangkat keanekaragaman etnis di Banyuwangi antara lain suku Using, Jawa, Mandar, Bali, Madura, hingga Tionghoa yang selama ini tinggal berdampingan di Banyuwangi.

“Ini suku mayoritas yang ada di Banyuwangi. Dan ini sengaja kita angkat untuk menunjukkan bahwa perbedaan tidak menghalangi masyarakat Banyuwangi untuk bersatu membangun daerah. Di sini kita tidak lagi berbicara orang Jawa, Using atau Madura, tapi kita berbicara Banyuwangi,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2016).

Sebanyak 900 lebih peserta akan turut menyemarakkan festival yang digelas pada malam hari. Peserta tidak hanya berasal dari Banyuwangi tapi juga dari luar kota seperti kota Bogor, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kediri, Kota Problinggo, dan Kabupaten Sumbawa Barat. Mereka akan menampilkan kesenian dan budaya asli daerahnya masing-masing.

“Inilah yang membedakan Festival Kuwung dengan festival lainnya. Bila festival lain menampilkan satu tematik budaya Banyuwangi, di Kuwung ini beragam tradisi khas Banyuwangi akan dipertontonkan. Apalagi ditambah dengan kehadiran peserta dari daerah lain, menjadikan Festival Kuwung sebagai etalase kesenian dan tradisi yang membanggakan,” pungkas Bramuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com