Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulo Cinta, Alam Tak Pernah Berhenti Menyajikan Keindahan

Kompas.com - 05/12/2016, 07:12 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Pulo Cinta yang eksotis di Kabupaten Boalemo menjadi ujung tombak pariwisata Provinsi Gorontalo.

Lokasinya yang berada di Teluk Tomini yang tenang membuat pulau ini ramai dikunjungi wisatawan luar negeri dan nusantara. Mereka tetarik dengan bentuknya yang menyerupai hati bila dilihat dari atas.

“Teluk Tomini adalah teluk terbesar di dunia yang berada di garis khatulistiwa, menjadikan Pulo Cinta sebagai tempat wisata yang memikat bagi wisatawan mancanegara dan nusantara. Panoramanya sangat indah,” kata Resma Kobakoran, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo.

Pulo Cinta sebenarnya adalah gundukan pasir lembut di tengah Teluk Tomini. Jika air pasang, gundukan pasir ini akan terendam namun tidak dalam, saat air laut surut gundukan pasir halus ini dipenuhi burung dara laut dan jenis lain.

(BACA: Gorontalo Targetkan 1.000 Wisatawan ke Pulo Cinta)

Karena keunikan inilah Pulo Cinta ini akhirnya menjadi pulau impian bagi mereka yang menyukai romantisme berwisata. Destinasi ini menjadikan Gorontalo sebagai daerah tujuan utama di kawasan Sulawesi.

Bahkan banyak pengakuan wisatawan mancanegara yang mengatakan Pulo Cinta ini Maldives-nya Indonesia.

Siapa pun yang menjejakkan kakinya di Pulo Cinta ini yang terasa adalah romantisme hidup. Mereka yang melancong ke sini akan merasakan kebesaran cinta dan memiliki spirit untuk terus mengabarkan keagungan cinta.

“Pulo Cinta adalah ujung tombak pariwisata Gorontalo selain Pulau Saronde yang berada di wilayah perairan Gorontalo sebelah utara,” kata Zudan Arif Fakhrullah, Plt Gubernur Gorontalo.

Sejak pertama mengunjungi pulau ini, Zudan sudah terpikat oleh suasana hangat dan romantsinya Pulo Cinta ini. Angin, pasir, matahari, langit, dan laut merupakan kombinasi memikat dalam membingkai romantisme di tempat ini.

Saat senja, matahari merah besar akan luber di cakrawala, detik demi detik bulatan jingga merah besar ini turun di batas cakrawala. Peristiwa eksotis ini dapat disaksikan melalui jendela kamar atau teras cottage yang berada di atas pasir putih. Sementara angin lembab penuh uap air tak henti memberi kesegaran tubuh.

Menjelang malam saat langit dipenuhi mega jingga, adalah atraksi yang spektakuler. Mega merah berbagai bentuk menghias langit seakan alam tak henti menyajikan keindahannya.

Demikian juga saat malam, di lokasi ini Tuhan juga bermurah dengan menghias langit penuh bintang. Wisatawan akan menemukan keberartian hidup di tengah Teluk Tomini yang molek ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com