Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Ombak! Ini Tiga Titik "Surfing" di Sabah

Kompas.com - 06/12/2016, 06:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KINABALU, KOMPAS.com — Otoritas pariwisata Sabah menawarkan destinasi wisata petualangan selancar (surfing) untuk turis Indonesia. Ada tiga obyek wisata surfing di Sabah yang bisa dijajal.

"Yang ditawarkan untuk turis Indonesia adalah Simpang Mengayau, Tindakon Dazang, dan Nexus Karambunai," kata Manager Marketing Sabah Tourism Board, Bobby Alex, kepada KompasTravel di Sabah beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, turis Indonesia bisa mencoba surfing di Sabah pada bulan Juli dan Desember. Pasalnya, lanjut Bobby, musim tersebut tergolong memiliki angin yang bertiup kencang.

"Surfing itu destinasi wisata baru untuk Sabah," tambah Bobby.

(BACA: Mengapa Sabah Dijuluki "Land Below the Wind"?)

Chairman of Sabah Surfing Association Ivan Nicholas menyebut titik-titik surfing seperti di Pantai Tindakon Dazang belum banyak dikunjungi oleh peselancar asing. Padahal, menurutnya, ombak laut di Tindakon Dazang bisa 4-6 kaki atau mencapai dua meter.

"Biasanya kalau orang asing, baru dari Australia, Inggris, dan Afrika Selatan. Di Tindakon Dazang bisa juga jadi tempat belajar surfing," ujar Ivan kepada KompasTravel di Pantai Tindakon Dazang, Kudat, Sabah, beberapa waktu lalu.

Tindakon Dazang berada di wilayah Distrik Kudat, Sabah, atau sebelah utara Kota Marudu. Jarak dari Kota Kinabalu ke Tindakon Dazang sekitar 162 kilometer.

Sementara, Simpang Mengayau juga berada di Distrik Kudat. Titik surfing Simpang Mengayau berjarak sekitar 36 kilometer dari Tindakon Dazang.

Titik surfing Nexus Karambunai berada paling dekat dengan Kota Kinabalu. Jarak dari Kota Kinabalu sekitar 30 kilometer.

Sabah adalah negara bagian Malaysia yang berada di Pulau Borneo. Selain surfing, Sabah juga memiliki wisata petualangan lain, seperti mendaki gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com