Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menepis Dingin di Danau Kawaguchiko

Kompas.com - 06/12/2016, 11:16 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

JEPANG memang piawai mengemas obyek wisata sehingga wisatawan tertarik untuk datang mengunjunginya. Hal utama yang diperhatikan adalah akses dan fasilitas buat wisatawan dalam menikmati destinasi wisata.

Seperti di Danau Kawaguchiko, Distrik Fujigoko, Prefektur Yamanashi. Kelebihan danau ini karena berada di kaki Gunung Fuji, gunung yang sangat dikeramatkan rakyat Jepang.

Danau Kawaguchiko tak ubahnya dengan danau-danau yang ada di Indonesia, mulai Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Beratan di Bali, hingga Danau Sentani di Papua.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Mengelilingi Danau Kawaguchiko di Prefektur Yamanashi, Jepang, Rabu (30/11/2016).
Kelebihan Danau Kawaguchiko adalah infrastruktur menuju lokasi yang sangat memadai. Wisatawan diberi kemudahan mendatangi destinasi wisata itu dengan kereta api atau kendaraan pribadi. Selain itu informasi seputar obyek wisata begitu jelas.

(BACA: Gunung Fuji, Pesonamu Menyihir Wisatawan)

Tak kalah penting adalah fasilitas bagi wisatawan untuk menyusuri Danau Kawaguchiko. Tak jauh dari jalan raya, tersedia tempat parkir mobil. Turun dari mobil, wisatawan hanya berjalan kaki menuju dermaga.

Di sana sandar kapal Ensoleille yang akan membawa wisatawan mengelilingi Danau Kawaguchiko.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Mengelilingi Danau Kawaguchiko di Prefektur Yamanashi, Jepang, Rabu (30/11/2016).
Seperti Rabu (30/11/2016), suhu 7 derajat Celcius, udara dingin siang itu tak mengurangi minat wisatawan mengelilingi Danau Kawaguchiko. Tujuannya menikmati pemadangan seputaran danau dan beruntung jika cuaca cerah melihat keindahan Gunung Fuji.

Tarif tiket kapal sebesar 930 yen untuk dewasa dan 470 yen untuk anak-anak.

Berbalut jaket tebal, KompasTravel dan empat travel agent di Indonesia yang diundang Tokyo Rail Days dalam program famtrip ke Jepang, beserta wisatawan berbagai usia, dari remaja hingga orang tua secara tertib -- tidak saling serobot -- memasuki kapal Ensoleille.

Di lantai atas, wisatawan memenuhi tempat duduk yang ada. Sementara wisatawan yang berusia lanjut lebih memilih duduk di dalam kapal untuk menghindari dinginnya udara siang itu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan keluar dari kapal usai mengelilingi Danau Kawaguchiko di Prefektur Yamanashi, Jepang, Rabu (30/11/2016).
Mesin kapal mulai dihidupkan. Perlahan-lahan Ensoleille meninggalkan dermaga. "Kalau cuaca cerah, dari kapal ini kita bisa melihat Gunung Fuji," kata Antonius Prima Setiawan, tour coordinator Wendy Tour yang menemani rombongan famtrip.

Laki-laki asli Yogyakarta itu menuturkan, menyusuri Danau Kawaguchiko, wisatawan akan memiliki kenangan yang berbeda menyaksikan Gunung Fuji. Kalau hari cerah, bayangan Gunung Fuji akan terpantul di air danau.

Cuma sayang, hari itu Gunung Fuji lagi diselimuti awan sehingga gagal melihat bayangan Fuji di air danau. Tak apa-apa lah. Mengelilingi Danau Kawaguchiko sudah mengobati kerinduan melihat bangunan dan taman-taman di pinggir danau dari atas kapal.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Mengelilingi Danau Kawaguchiko menggunakan kapal Ensoleille di Prefektur Yamanashi, Jepang, Rabu (30/11/2016).
Meski Fuji tertutup awan, wisatawan muda tetap antusias mengabadikan momen-momen terbaik di atas kapal Ensoleille. Saling foto dan berswafoto sangat terasa terutama saat kapal berada di tengah-tengah danau.

Tiba-tiba, kapal berbelok di tengah danau. Kali ini udara dingin benar-benar menusuk badan saat kapal berbelok untuk kembali ke dermaga.

Danau Kawaguchiko dan Gunung Fuji di Prefektur Yamanashi benar-benar membuat wisatawan rela datang betah berlama-lama menikmatinya. Waktu berjalan begitu cepat. Tak terasa 20 menit berlalu menyusuri Kawaguchiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com