"Itu kalau air laut pasang, bisa dikasih masuk airnya. Jadi seperti sumur," ujar Ruben.
Monumen Pembaptisan Pertama dibangun setelah peringatan 100 tahun masuknya agama Katolik. Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat membangun monumen itu dengan tujuan yang sama dengan Monumen Kristus Raja.
"Dibuat untuk wisata rohani turis lokal dan mancanegara," jelasnya.
Monumen Pembaptisan Pertama berada di pinggir Pantai Olilit Timur. Dari pusat kota, Monumen Pembaptisan Pertama berjarak sekitar lima kilometer. Tak ada pungutan biaya untuk bisa melihat monumen itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.