JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar makanan khas Sumatera Barat, inilah saat yang tepat untuk berkunjung ke Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Festival Jajanan Minang 2016 diselenggarakan pada akhir pekan ini, yaitu pada 10-11 Desember 2016.
Di sini, pengunjung dapat melepas kerinduan makanan kampung halaman asli Minang. "Tujuannya untuk memperkenalkan makanan Minang kepada sanak perantauan yang ada di Jakarta juga untuk mengumpulkan sanak perantauan mengenalkan kembali tradisi, budaya, dan kesenian Minangkabau," kata pendiri komunitas Anak Anak Minang Jabodetabek, Bobi Arianto ditemui KompasTravel di Festival Jajanan Minang, Sabtu (10/12/2016).
Sekitar 120 stan yang terdiri dari 75 persen penjual makanan dan 25 persen menjual sandang dan kerajinan khas Sumatera Barat di Festival Jajanan Minang.
Boby mengatakan fokus Festival Jajanan Minang yang baru diselenggarakan untuk kali pertama ini memang menonjolkan kuliner Sumatera Barat. Maka tak heran berbagai makanan khas Sumatera Barat yang sulit ditemui di Jakarta hadir di festival ini.
"Ada gulai itik lada hijau, lamang tapai, sala lauk makanan khas orang Pariaman, pensi seperti kerang khas dari Maninjau, ikan bilih dari Danau Singkarak, dan bika si mariana yang termasuk langka," kata Bobi.
Dari pantauan KompasTravel, sekitar lima ratus orang memadati Lapangan Banteng di Sabtu (10/12/2016) pukul 12.30.
"Banyak stan kosong karena makanannya sudah habis dari pagi. Sampai malam sepertinya akan makin ramai," kaya Bobi.
Rencananya, Festival Jajanan Minang akan diselenggarakan rutin, setahun dua kali. Melihat antusiasme masyarakat, khususnya perantau dari Sumatera Barat, Bobi mengatakan pengunjung Festival Jajanan Minang 2016 akan mencapai ribuan orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.