"Jalur kanan biasanya dilalui oleh orang-orang yang buru-buru, sehingga tidak mengganggu pengguna eskalator lainnya," kata laki-laki asli Yogyakarta yang sudah 4 tahun tinggal bersama istri dan 2 anaknya di Jepang ini.
4. Tepat Waktu
Dalam tiket kereta, selalu tercantum jam berangkat dan jam tiba. Rata-rata kereta di Jepang selalu tepat waktu. "Jarang ada kereta terlambat di sini," kata Prima.
Untuk itu, penumpang agar senantiasa sudah siap di jalur kereta paling tidak 5-10 menit sebelumnya.
5. Memasuki Kereta
Bersiaplah di jalur kereta sesuai tiket. Begitu kereta tiba dan pintu terbuka, maka berilah kesempatan bagi penumpang dalam kereta untuk keluar lebih dahulu. Setelah penumpang keluar, maka giliran Anda memasuki kereta.
6. Jangan Berisik
Pengguna kereta di Jepang hampir jarang menemukan penumpang yang bicara keras-keras terhadap sesama penumpang alias ngobrol. Demikian juga sangat jarang mendengar dering suara handphone di dalam gerbong. Disarankan untuk di-silence.
Selama dalam kereta, rata-rata penumpang malah asyik bermain dengan hpnya. Entah untuk membaca berita atau chatting dengan sesama teman. Semua sibuk sendiri-sendiri.
Jam operasi kereta di Jepang mulai pada jam 5 pagi dan berakhir pada pukul 12 malam.
8. Aman
Penumpang dijamin merasa aman selama berada dalam kereta atau di stasiun. Meskipun sudah jam 11 malam, penumpang kereta terutama penumpang perempuan tak sedikit pun merasa khawatir berada di stasiun saat-saat stasiun sepi penumpang.
Setiap penumpang asing yang menggunakan transportasi umum di Jepang sudah diberikan selebaran jika menemukan sesuatu yang mencurigakan bisa melaporkan hal tersebeut ke petugas yang ada di dekatnya.