JAKARTA, KOMPAS.com - Selain panoramanya, Jepang juga terkenal dengan produksi berbagai buah yang berkualitas.
Salah satu daerah penghasil buah berkualitas tinggi di Jepang adalah Okayama.
Jika berwisata di Okayama, Anda bisa mengunjungi tempat budidaya melon di Ashimori. Melihat produksi dan mencicipi lezatnya melon.
Daerah itu terkenal sebagai penghasil melon premium yang dikirim ke berbagai daerah di Jepang.
Ada dua jenis melon yang diproduksi Ashimori, yakni melon hijau dan melon madu. Melon hijau menjadi produksi utama.
(BACA: Menyusuri Korakuen, Taman Paling Cantik di Jepang)
Kami diajak melihat salah satu lahan milik petani melon hijau yang berada di dataran tinggi. Di sana, wisatawan dijelaskan secara singkat mengenai budidaya melon.
Pohon melon tumbuh di dalam rumah kaca. Di lokasi yang kami singgahi, ada puluhan rumah kaca.
Umur pohon di setiap rumah kaca berbeda-beda. Jadi, panennya tidak bersamaan. Air, suhu ruangan, kelembaban, kualitas bibit dan tanah betul-betul diperhatikan.
Suhu di dalam rumah kaca itu diatur tetap 20 derajat. Suhu itu lebih hangat dibanding di luar ruangan yang bisa mencapai sekitar 10 derajat ketika musim dingin.
Tanah yang digunakan pun khusus. Tanah itu melewati proses pembakaran agar gembur.
Mulai dari benih hingga bisa dipanen membutuhkan waktu tiga bulan. Satu pohon hanya menghasilkan satu buah melon.
Ketika dipanen, melon Ashimori memiliki berat 1,3 kg dan diameter 15 cm.
Untuk menikmatinya, potongan melon disarankan dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dulu antara 3-5 jam sebelum dimakan.
Saya penasaran untuk mencobanya. Ahh, rasanya "pecah" di mulut.
Lembut, kesan pertama begitu gigi mengunyah melon. Manisnya air dari daging melon meleleh di mulut. Benar-benar Oishii (lezat).
Berapa harganya? Saya tercengang mendengar harganya. Jika membeli langsung dari kebun, satu melon dihargai 2.500 yen atau Rp 287.500 (1 yen = Rp 115).
Jika sudah masuk ke pasar, harga melon sampai dua kali lipat atau sekitar Rp 575.000 per buah. Melon itu akan dimasukkan kedalam kotak khusus agar tidak rusak.
Melon produksi petani juga bisa dibeli ketika festival di Ashimori yang biasa digelar pada bulan Oktober setiap tahun.
Untuk saat ini, melon Ashimori hanya dipasarkan di wilayah Jepang. Namun, petani bersedia mengekspor jika ada pesanan dari negara lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.