MALANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara ke Kota Malang meningkat setiap tahun.
Tahun ini peningkatan kunjungan wisatawan lebih dari 10 persen dibanding dengan tahun sebelumnya. "Kita menargetkan setiap tahun naik 10 persen. Tapi saat ini sudah lebih dari 10 persen," katanya saat ditemui di Taman Singha Merjosari, Kamis (15/12/2016).
Ia menjelaskan, sampai saat ini jumlah kunjungan wisatawan lokal sudah mencapai hampir 3 juta orang. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara sudah mencapai sekitar 5.000 orang. Harapannya, jumlah kunjungan wisatawan itu akan terus naik setiap tahunnya.
(BACA: Skybike, Wahana Rekreasi Baru di Kota Malang)
Menurut Wahyuni, pihaknya akan membuat sebuah buku wisata dalam angka untuk menarik wisatawan ke Kota Malang. Tidak hanya itu, ia juga akan terus mengembangkan taman - taman yang ada di Kota Malang.
Alasannya, taman di Kota Malang termasuk lokasi yang banyak diminati wisatawan selain wisata kuliner dan wisata kampung tematik.
"Taman-taman itu termasuk lokasi yang banyak dikunjungi. Kalau kita lihat pagi di taman banyak orang menikmati suasana. Itu dari luar daerah," ungkap Wahyuni.
Selama ini, taman yang banyak dikunjungi wisatawan adalah taman yang ada di Alun-alun Kota Malang dan Alun-alun Tugu.
Selain itu juga ada taman Singha Merjosari yang sudah dilengkapi dengan wahana baru berupa skybike atau sepeda angin.
"Semua wahana wisata nanti akan kami sampaikan melalui travel agent," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.