Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2016, 09:05 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

AMBARAWA, KOMPAS.com - Mengisi liburan panjang atau akhir pakan bersama keluarga, cobalah menikmati tur wisata kereta api tua, mulai uap hingga diesel yang tersedia di Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah.

Di museum yang juga merupakan stasiun kuno ini, terdapat beberapa pilihan perjalanan, baik reguler maupun sewa, dengan dua alternatif kereta dan tujuan.

Untuk pilihan kereta, Anda bisa memilih menggunakan kereta uap yang berusia ratusan tahun, maupun kereta diesel kuno.

Sedangkan rute yang dipilih ada Ambarawa-Tuntang yang menyuguhkan pemandangan gunung dan melintasi Rawa Pening. Sedangkan rute Ambarawa-Bedono melintasi perbukitan, Gunung Ungaran, dan Gunung Merbabu dengan lintasan menanjak.

(BACA: Serunya Naik Kereta Tua di Museum Kereta Ambarawa)

Rute Ambarawa-Bedono hanya bisa menggunakan kereta uap, karena menggunakan roda gerigi untuk menaklukkan lintasan menanjak ke bukit.

Kepala Stasiun, sekaligus Museum Kereta Ambarawa Rahmayandi, menjelaskan ada dua jalur wisatawan, yang pertama reguler, kedua sewa.

Wisata reguler dengan kereta diesel

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Sesampainya di stasiun Tuntang, wisatawan diperbolehkan turun untuk berfoto, ke kamar kecil maupun mengeksplor stasiun tua tersebut, sembari menunggu lokomotif menukar posisinya ke depan.
“Reguler sendiri tersedia setiap akhir pekan dan tanggal merah, sifatnya rutin setiap Sabtu minggu wisatawan bisa langsung datang ke museum, membeli tiket, lalu menikmati perjalanan,” ujarnya kepada KompasTravel saat kunjungan media trip hotel GranDhika Semarang, Sabtu (17/12/2016).

Wisata kereta reguler menggunakan lokomotif diesel, yang menarik tiga gerbong tua sekaligus. Dengan gerbong yang berkapasitas 40 orang dalam tiga kali perjalanan. Selain itu hanya melayani jalur wisata Ambarawa-Tuntang, karena rute landai yang masih memungkinkan dilalui secara terus-menerus.

Wisatawan dapat memilih jam perjalanan pagi, pukul 10.00, siang pukul 12.00,  atau sore mulai pukul 14.00 WIB. Lama perjalanan pulang pergi Ambarawa-Tuntang selama satu jam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+