AMBARAWA, KOMPAS.com - Mengisi liburan panjang atau akhir pakan bersama keluarga, cobalah menikmati tur wisata kereta api tua, mulai uap hingga diesel yang tersedia di Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah.
Di museum yang juga merupakan stasiun kuno ini, terdapat beberapa pilihan perjalanan, baik reguler maupun sewa, dengan dua alternatif kereta dan tujuan.
Untuk pilihan kereta, Anda bisa memilih menggunakan kereta uap yang berusia ratusan tahun, maupun kereta diesel kuno.
Sedangkan rute yang dipilih ada Ambarawa-Tuntang yang menyuguhkan pemandangan gunung dan melintasi Rawa Pening. Sedangkan rute Ambarawa-Bedono melintasi perbukitan, Gunung Ungaran, dan Gunung Merbabu dengan lintasan menanjak.
(BACA: Serunya Naik Kereta Tua di Museum Kereta Ambarawa)
Rute Ambarawa-Bedono hanya bisa menggunakan kereta uap, karena menggunakan roda gerigi untuk menaklukkan lintasan menanjak ke bukit.
Kepala Stasiun, sekaligus Museum Kereta Ambarawa Rahmayandi, menjelaskan ada dua jalur wisatawan, yang pertama reguler, kedua sewa.
Wisata reguler dengan kereta diesel
Wisata kereta reguler menggunakan lokomotif diesel, yang menarik tiga gerbong tua sekaligus. Dengan gerbong yang berkapasitas 40 orang dalam tiga kali perjalanan. Selain itu hanya melayani jalur wisata Ambarawa-Tuntang, karena rute landai yang masih memungkinkan dilalui secara terus-menerus.
Wisatawan dapat memilih jam perjalanan pagi, pukul 10.00, siang pukul 12.00, atau sore mulai pukul 14.00 WIB. Lama perjalanan pulang pergi Ambarawa-Tuntang selama satu jam.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan