JAKARTA, KOMPAS.com - Ibukota Provinsi Sichuan yakni Chengdu mulai memperkenalkan pariwisatanya ke Indonesia. Lewat Chengdu-Jakarta Tourism Exchange yang diselenggarakan di Hotel Redtop, Jakarta, Rabu (28/12/2016) Deputy Director of Chengdu Tourism Administration, Yang Qiying memperkenalkan Chengdu kepada pelaku pariwisata di Indonesia.
"Chengdu adalah ibukota Provinsi Sichuan, merupakan kota budaya bersejarah terkemuka di Tiongkok. Daerah perkotaan dan desa percontohan reformasi komprehensif adalah salah satu dari tiga kota wisata terbaik di Tiongkok yg ditentukan Direktorat Pariwisata Nasional Tiongkok dan organisasi pariwisata dunia. Kota Chengdu juga adalah salah satu dari lima kota yg terdaftar di Organisasi Pariwisata PBB sebagai kota yang wajib mendapatkan pengamatan atas perkembangan berkelanjutan," kata Yang.
Yang menjelaskan Chengdu merupakan kota yang telah ada sejak 2.300 tahun lalu, terkenal dengan rumah panda dengan pusat riset perlindungan panda di tengah kota.
BACA JUGA: Berebut Wisatawan China
Chengdu juga memiliki warisan budaya China dengan peninggalan kuno Shu, jejak reruntuhan di Desa Jisha, Gunung Qingcheng, Wuhou Temple yg terkenal dari Kisah Three Kingdoms, Du Fu Thatched Cottage tempat tinggal pujangga terkenal Dufu, Taman Bodhisatva Wenshu, juga kota-kota kuno yg terkenal oleh budaya seperti Huanglongxi, Pingle, Anren, dan Jiezi.
Chengdu juga terkenal sebagai pusat gastronomi dengan 6.000 jenis hidangan yang ada di kota ini.
"Chengdu adalah poros distribusi dan destinasi wisata penting di belahan barat China," kata Yang.
BACA JUGA: Tahun 2017, Wisatawan Greater China Masih Jadi Tumpuan Indonesia
Karena letaknya yang strategis, seringkali Chengdu menjadi tempat perhentian wisatawan sebelum menuju lokasi wisata lain. Misalnya ke arah selatan Chengdu, wisatawan dapat Gunung Emei dan Big Buddha Leshan, serta kota padi Shangrila.
Kemudian ke arah barat, wisatawan dapat menuju Tibet dengan dua jam perjalanan via udara. Ke arah utara wisatawan dapat berkunjung ke Fairy World Jiuzhaigou.
Tahun 2016, tepatnya bulan Juni, maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung dari Chengdu menuju Manado, Sulawesi Utara. Tanggal 15 Januari 2017, penerbangan langsung dari Chengdu ke Denpasar, Bali segera diluncurkan.
"Saya mengharapkan di masa mendatang bisa terealisasi kerja sama yang lebih solid dan dapat mendatangkan wisatawan di kedua negara lebih banyak lagi," kata Yang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.