Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Yogya? Cicipi Gurih Empuknya Opor Bebek Bu Yadi

Kompas.com - 01/01/2017, 17:17 WIB

SAAT itu jam telah menunjukan lebih dari pukul 14.00. Jam makan siang telah lewat. Namun sebuah warung makan sederhana yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten tetap ramai pengunjung.

Bahkan beberapa orang yang hendak makan harus menunggu di luar warung menanti pesanannya. Sesuai dengan yang tertera di spanduk di depan warung "Warung Makan Opor Bebek dan Bebek Goreng Bu Yadi" opor bebek dan bebek goreng adalah menu yang tersedia.

Warung makan Bu Yadi telah ada sejak tahun 1984 dan dirintis oleh pasangan suami istri bernama Suyadi dan Suyamti. Sekarang warung makan legendaris ini diteruskan anak kedua pasangan suami istri tersebut bernama Trimanto.

"Sejak dulu, opor bebek adalah menu andalan warung makan ini," ujar Trimanto.

Sejak pertama kali berjualan, warung Bu Yadi hanya menyediakan dua menu tersebut, dan lokasi berjualannya pun belum pernah pindah.

Jika pengunjung memesan seporsi opor bebek akan mendapatkan satu potong daging bebek (satu ekor bebek dipotong jadi empat) yang disajikan di piring. Sementara kuah opor disajikan terpisah menggunakan mangkuk.

Ketika mencicipi opor bebek ini pengunjung akan merasakan daging bebeknya yang lunak dan tidak berbau amis. Gurih kuah santannya yang tidak terlalu kental juga sangat pas tidak membuat enek.

Bebek gorengnya pun tidak kalah enak. Daging bebek yang gurih dan empuk, membuat menu ini spesial. Bebek goreng pun disajikan dengan semangkuk kuah opor dan sambal.

Dijelaskan Trimanto, untuk mendapatkan opor dan bebek goreng yang gurih dan amis menggunakan bebek yang sudah tidak produktif bertelur (afkir).

"Agar dagingnya empuk bebek dipresto dulu dengan beragam bumbu rempah sehingga bumbunya benar-benar meresap," jelasnya.

Kuah opor dimasak terpisah, setelah kuah dan bebek matang baru dimasak bersama agar rasanya lebih mantap. Untuk harga, seporsi opor dan bebek goreng dibandrol mulai dari harga Rp 24.000 termasuk minum dan nasi.

Sementara satu ekor bebek goreng ataupun opor harganya Rp 90.000. Setiap harinya warung makan Bu Yadi ini buka dari jam 09.00 hingga 17.00.

Namun agar tidak kehabisan olahan bebek, sebaiknya jangan datang ke tempat makan ini terlalu sore. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com