Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017 "Solo Traveling" Akan Ngetren

Kompas.com - 03/01/2017, 15:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh situs Book Yoga Retreats terhadap 300 pelancong pada tahun 2016 menemukan bahwa tahun 2017 ini tren traveling akan berubah. Diperkirakan tahun ini akan lebih banyak pelancong yang melakukan solo traveling alias bepergian sendiri.

Dari 300 pelancong yang disurvei, 51 persen mengatakan mereka akan memilih pergi sendiri saat masa libur selanjutnya.

Pelancong dari Jerman memimpin, di mana 80 persen pelancong Jerman mengatakan akan bepergian sendiri di tahun 2017. Menyusul 69 persen pelancong dari Inggris, dan 67 persen pelancong dari Kanada.

Tren solo traveling ini diprediksi juga akan mempengaruhi pilihan menggunakan jasa agen perjalanan. Hanya 6,25 persen pelancong yang mengaku akan menggunakan jasa agen perjalanan saat solo traveling, sisanya mengatur sendiri perjalanannya saat solo traveling.

(BACA: Benarkah "Solo Traveling" Bisa Membuat Kita Lebih Bahagia?)

Soal apa yang dicari para pelancong ini ketika bepergian juga beragam. Sejumlah 29 persen pelancong mengatakan ingin menjelajah destinasi baru.

Selanjutnya 32,9 persen mengaku ingin mendapatkan keahlian baru saat bepergian, lebih dari 50 persen pelancong mengatakan ingin mencoba kehidupan setempat dan berbaur dengan budayanya.

Shutterstock Perempuan melakukan perjalanan wisata sendirian.
Hanya 10 persen pelancong yang mengatakan ingin bepergian untuk mengunjungi sanak saudara dan sahabat. Terakhir, hanya empat persen yang mengaku ingin menjajal dunia malam yang seru.

Penggunaan media sosial Instagram saat bepergian juga kian meningkat. Sejumlah 80 persen responden mengatakan akan menggunakan media sosial ini saat bepergian, dengan 25 persen di antaranya rutin memeriksa Instagram tiap hari.

Sebaliknya meski aktif di media sosial, 75 persen pelancong justru ingin terbebas sepenuhnya dari urusan kerja saat mereka bepergian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com