Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Taichan, Makanan "Ngehit" dengan Untung Menggiurkan

Kompas.com - 06/01/2017, 09:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sate taichan adalah sate ayam yang dibakar tanpa kecap dan bumbu kacang. Hidangan ini berawal dari pedagang kaki lima di daerah Senayan, dan kini menyebar sampai seluruh Indonesia.

Sate taichan kini dijajakan di berbagai kota, dari Medan sampai Jayapur. Sate yang juga disebut sate putih ini memang sedang populer di kalangan masyarakat. Tak heran banyak penjual sate taichan bermunculan.

Salah satu penjual sate taichan adalah Lerry Mario, akrab disapa Rio, yang membuka Sate Taichan Kemang awal tahun 2015.

"Sate Taichan Kemang ini dari awal 2015. Idenya muncul waktu saya mencoba sate taichan di Senayan," kata Rio saat ditemui KompasTravel di kedainya yang berlokasi di Kemang, Rabu (4/1/2017).

BACA JUGA: Inikah Asal Usul Sate Taichan?

Dua tahun membuka kedai sate taichan, Rio saat ini telah berhasil membuka 12 kedai Sate Taichan Kemang, dengan delapan franchise di Makassar, satu di Manado, dan tiga di Jakarta. 

"Kalau untuk franchise harga paketnya itu Rp 20-25 juta. Di Sate Taichan Kemang yang ini (yang berlokasi di Kemang) saya bisa jual 1.500 sampai 2.000 tusuk per hari. Dengan untung bersih Rp 3 juta sehari," kata Rio yang juga seorang disk jockey

BACA JUGA: Ada yang Berubah dari Sate Taichan Senayan...

Pantauan KompasTravel saat berkunjung ke kedai Sate Taichan Kemang, dari pukul 20.00-21.00 WIB, selalu ada pembeli yang mampir. Kebanyakan adalah ojek online yang bertugas menjadi perantara Sate Taichan Kemang ke pembeli.

"Ojek online sangat membantu sekali. Media sosial juga di zaman digital ini juga berperan penting," kata Rio. 

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Sate Taichan merupakan daging ayam yang putih ditusuk dan dibakar, lalu dilumuri bumbu khas taichan yang bercitarasa asam, asin, dan pedas.

Sebagai pembanding KompasTravel juga mengunjungi Sate Taichan Amir di Senayan, yang menyebut dirinya sebagai pelopor sate taichan. Dalam satu malam, Amir mengaku dapat menjual sate dalam jumlah yang sama dengan Rio. Meski ia menolak menyebut omset yang idapat.

"Omset pasang surut, tergantung hari tergantung pembeli. Kalau Sabtu dan Minggu lebih ramai," kata Amir.

BACA JUGA: Belum Buka Saja Pembeli Sudah Antre, Apa Rahasia Sate Taichan Bang Ocit Senayan?

Satu porsi sate taichan yang terdiri dari 10 tusuk sate dihargai Rp 20.000 oleh Amir dan Rio. Berarti, mungkin, untung bersih Amir berjualan sate taichan juga tak jauh berbeda dengan Rio. 

"Ada yang ngambil daging sama bumbu sama saya juga, tapi tidak pakai nama saya. Jualnya di daerah Jakarta,"kata Amir.

Namun demikian, karena menjadi tren, Rio dan Amir sama-sama mengaku penjualan sedikit menurun lantaran banyaknya saingan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com