JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China sepanjang bulan Januari-November 2016 sebanyak 1.340.760 orang.
Jumlah tersebut bersumber dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Badan Pusat Statistik yang diolah oleh Asisten Deputi Litbangjakpar Kementerian Pariwisata.
Kementerian Pariwisata menghimpun jumlah kunjungan wisatawan China melalui 19 pintu masuk utama. Jenis pintu masuk utama ke Indonesia adalah melalui darat, laut, dan udara.
(BACA: Indonesia, "The Famous Next Destination" dari China Travel and Leisure)
Dari data jumlah kunjungan wisman menurut pintu masuk dan kebangsaan dari Kementerian Pariwisata yang diterima KompasTravel terlihat wisatawan asal China banyak masuk melalui pintu masuk yakni Bandara Ngurah Rai Bali.
Data tersebut juga memerlihatkan bahwa turis China masuk ke Indonesia masuk melalui 19 pintu utama kecuali melewati Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Sementara, turis China masuk melalui Bandara Adi Soemarmo, Jawa Tengah sebanyak 15 orang.
Adapun 19 pintu masuk utama wisman adalah Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Kualanamu, Batam, Sam Ratulangi, Juanda, Entikong, Adi Soemarmo, Minangkau, Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Pinang, Bandara Internasional Lombok, Hasanuddin, Sepinggan, Sultan Syarif Kasim II, Adi Sucipto, Husein Sastranegara, Pelabuhan Tanjung Uban, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.
Kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang Januari-November 2016 sebanyak 10.405.947 orang. Lima negara terbesar penyumbang wisman untuk Indonesia sepanjang 2016 adalah Singapura, China, Malaysia, Jepang, dan Australia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.