POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Kawasan agrowisata di Polewali Mandar, Sulawesi Barat tak hanya menawarkan kepuasan menikmati aneka varietas buah durian seperti durian montong, tapi juga menawarkan kepada pengunjung tata cara bercocok tanam hingga kursus singkat cara merawat tanaman buah-buahan seperti durian agar lebih produktif.
Anda yang tertarik ingin menikmati lezatnya buah durian sambil belajar merawat durian yang baik dan benar, tak ada salahnya menjadikan obyek wisata agro ini sebagai referensi wisata bersama keluarga.
Hamparan luas kawasan agrowisata durian yang dibudidayakan petani secara tradisional di Kecamatan Bulo, Polewali Mandar ini memberikan sensasi rasa dan kepuasan tersendiri.
(BACA: Bulan April-Mei, Siap-siap Pesta Durian Merah di Banyuwangi)
Meski perjalanan ke lokasi ini ditempuh sejauh belasan kilometer dari kota Kecamatan Bulo, namun kelelahan dalam perjalanan seolah terbayar saat wisatawan disuguhi hamparan tanaman durian berbuah lebat dan tentunya rasanya juga dijamin lezat dan empuk.
Maryam, salah satu wisatawan asal Bone, Sulawesi Selatan sengaja berwisata ke kawasan agrowisata Bulo setelah mengetahui ada obyek wisata buah yang menjanjikan kenikmatan tersendiri.
Usai berkeliling menikmati hamparan tanaman buah durian, Maryam bersama rombongan langsung mencicipi durian montong berukuran besar. Beratnya rata-rata 6 hingga 12 kilogram per buah.
“Senang bisa menikmati aneka buah langsung dari pohonnya. Terus bisa belajar tata cara merawat durian dari petani secara langsung. Pengunjung tak hanya puas berwisata tapi juga pulang membawa ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Pengunjung bisa menikmati durian yang hendak dicicipi dengan memilih langsung dari pohonnya. Puas mencicipi durian, wisatawan bisa bertanya langsung kepada petani atau pengelola agrowisata mengenai tata cara menanam dan merawat durian. Para pengelola pun dengan senang hati membagikan ilmunya.
Tingginya permintaan durian dari wisatawan membuat Aco dan rekan-rekannya kini kewalahan memenuhi permintaan buah dari pelanggan lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.