Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kue Keranjang sampai Teripang, Set Menu Imlek di Gran Melia

Kompas.com - 12/01/2017, 08:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Makan bersama keluarga di hari raya Imlek menjadi momen yang selalu ditunggu bagi warga keturunan Tionghoa. Biasanya ada makanan khas yang memang disantap hanya saat perayaan tahun baru China ini. Misalnya kue keranjang, teripang, sampai onde-onde. Di restoran Tien Chao, Gran Melia Jakarta, hidangan tersebut hadir dalam set menu lengkap untuk merayakan Imlek.

"Kalau Imlek ada satu makanan wajib yang tak boleh tak ada yaitu tang yuan. Kalau di sini seperti ketupat selalu ada saat perayaan Lebaran. Indonesia menyebutnya kue onde-onde," kata Chef Tien Chao Gran Melia, Eric Lau saat ditemui KompasTravel di acara early Lunar New Year Celebration, Rabu (11/1/2017).

BACA JUGA: Panduan Lengkap Menyantap Yu Sheng Saat Rayakan Imlek

Eric yang berasal dari Singapura dengan handal meracik yu sheng, makanan pembuka yang terdiri dari sayur dan ikan dicampur saus khusus. Yu sheng emudian diaduk bersama dengan memanjatkan doa sebagai harapan di tahun baru.

"Semoga naik pangkat, dari staf jadi manager, yang manajer, jadi COO, yang COO jadi CEO, yang belum nikah tahun ini menikah, yang sudah menikah tambah lagi," canda Eric sembari mengaduk yu sheng.

Setelah yu sheng, Eric kemudian menyajikan sup ayam yang dicampur kerang abalon, sayuran, dan kichi (sejenis tumbuhan). Kata Eric, sup ini cocok untuk kecantikan.

Hidangan kemudian beralih ke bebek masak kecap dengan tahu dan telur sebagai pendamping. Rasanya manis khas dengan kuah kecap yang kental. Tekstur bebeknya empuk dan tak berbau.

Kemudian hadir udang goreng masak saus madu yang juga memiliki cita rasa manis dengan sentuhan pedas dari lada hitam.

Hidangan yang saya tunggu pun keluar. Ada teripang dengan campuran saus abalon, kerang abalon, kerang dara, dan brokoli rebus. Teripang adalah salah satu santapan khas Imlek. Harga teripang yang sudah mahal semakin melambung tinggi karena diburu banyak orang saat momen perayaan Imlek. 

BACA JUGA: Uniknya Tradisi Chengbeng, Beda dengan Imlek

Teripang masak saos abalone racikan Eric ini rasanya sungguh nikmat. Tak ada rasa amis apalagi pasir, bukti teripang ini diolah dan dicuci dengan baik. Selain itu teksturnya juga padat tak hancur, dan makin nikmat dengan saus kerang abalone yang rasanya seperti saus tiram. 

Setelah lauk teripang kemudian keluar ikan kerapu masak tim, juga nasi goreng kukus dengan daun bambu.

"Saya bosan masak nasi goreng itu-itu saja," kata Eric yang akhirnya memutuskan untuk melakukan inovasi lain. Nasi yang sudah digoreng kemudian dibungkus dengan kulit kembang tahu dan dibungkus lagi dengan kulit daun bambu.

Alhasil rasanya menyerupai dimsum Lou Mai Gai, nasi atau ketan yang dibungkus dnegan daun teratai. Rasanya nikmat dengan tekstur nasi yang berubah pulen serta cenderung lengket karena dikukus. 

Sebagai makanan penutup, Eric menyajikan tang yuan atau onde-onde yang dimasak dengan gula merah dan bubur mutiara. Disajikan pula kue keranjang yang digoreng dengan balutan tepung crispy bewarna keemasan, serta fortune cookie

BACA JUGA: Nikmatnya Xiao Long Bao Bikin Ketagihan

Fortune cookie adalah budaya masyarakat China yang tinggal di Amerika Serikat, yang mana ada ramalan di dalam kue garing. Isi ramalan cenderung bersifat positif, bisa tentang pekerjaan, cinta, atau kepribadian. Fortune cookie seperti lambang pengharapan di tahun baru Imlek.

Restoran Tien Chao, Gran Melia Jakarta, menyediakan dua set menu untuk merayakan Imlek. Seperti yang saya santap adalah Reunite Set Menu, yang dihargai Rp 7,8 juta ++ untuk 10 orang. Sedangkan Prosperity Set Menu dengan tingkatan hidangan lebih mewah, dihargai Rp 10 juta++ untuk 10 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com