MATARAM, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menginginkan Lombok di Nusa Tenggara Barat, menjadi destinasi utama kunjungan wisatawan Korea Selatan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana pada Lokakarya Pembangunan Kapasitas Pariwisata ASEAN-Korea di Lombok, NTB, Kamis (12/1/2017), mengatakan perkembangan pariwisata NTB, khususnya Lombok saat ini cukup pesat.
"Lombok menjadi salah satu destinasi yang dipasarkan ke Korea selain wisatawan dari negara-negara Timur Tengah," katanya.
(BACA: Catat... Sederet Agenda Wisata 2017 di Lombok!)
Menurut Pitana, Kementerian Pariwisata telah menargetkan tahun 2019 mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia, salah satunya ke Lombok.
Bahkan, dalam kurun hingga tahun 2015 kunjungan wisatawan Korea yang datang ke Indonesia selalu meningkat.
Namun, sayangnya untuk tahun 2016 jumlahnya wisatawan Korea Selatan yang ke Indonesia mengalami penurunan. Diperkirakan jumlahnya hanya 320.000 orang. Bahkan, hasil ini masih di bawah target yang ditetapkan 400.000 orang.
"Penurunan ini harus dicari penyebabnya, sehingga bisa disusun strategi untuk meningkatkan kembali wisatawan Korea Selatan ke Indonesia, khususnya Lombok yang sudah dikenal oleh masyarakat Korea Selatan," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.