Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2017, 21:30 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

“Atraksi berupa peninggalan budaya di Borobudur sudah berkelas dunia. Kompleks candi terbesar di dunia itu sudah menjadi bangunan warisan budaya yang tercatat UNESCO itu. Dengan tambahan ekosistem pariwisata berupa desa wisata Wanurejo, Borobudur jadi makin terlihat hebat,” tambah Hiram, sapaan akrab Hiramsyah.

Pria berkacamata tadi menjamin, sensasi menjelajahi desa wisata ala Wanurejo tadi akan terasa mengasyikkan. Selain menikmati pemandangan, ada interaksi dengan penduduk lokal yang bisa dinikmati.

“Merefleksikan keramahan setiap warga yang ditemui itu asyik. Silahkan ke Wanurejo kalau tak percaya,” sambung Hiram.

PIC Borobudur, Larasati menambahkan ada sembilan dusun yang bisa disambangi saat menginap di Wanurejo. Dusun yang ia rekomendasikan untuk dikunjungi adalah Barepan, Jowahan, Soropadan, Tingal Kulon, Tingal Wetan, Brojolan, Ngentak, Gedongan, dan Bejen.

“Setiap dusunnya memiliki potensi wisata yang unik,” terang Larasati.

Dusun Barepan misalnya, di sana wisatawan bisa menikmati wisata pertanian dan perikanan, wisata kerajinan kayu, gypsum, bambu, makanan, suvenir, dan batik, dayakan, pitutur dan cokekan, keroncong, tong-tong lek hingga hotel, penginapan, dan homestay.

Dusun Jowahan hampir sama dengan Dusun Barepan. Di Dusun Jowahan, ada tambahan Pendopo Nitiharjan dan Joyowiyatan yang bisa dinikmati.

Di Dusun Soropadan, wisatawan bisa menikmati alunan musik bambu Arumba, penginapan, dan homestay. Sementara, Dusun Tingal Kulon punya wisata ziarah makam GPH Tejo Kusumo, wisata pertanian dan perikanan, Mata Air Suci Umbul Tirta, wisata kerajinan kayu, gypsum, bambu, makanan, suvenir, dan batik, dayakan, pitutur dan cokekan, wayang kulit, galeri lukis, rumah batik, Pendopo Nitiharjan dan Joyowiyatan.

Dusun Tingal Wetan dan Dusun Ngentak, ada Jathilan yang siap menemani. Dusun Brojolan siap menyapa dengan Candi Mendut, keindahan alam dan Pusat Budaya Desa.

Di Dusun Bejen, wisatawan bakal menjumpai kesenian Kobro. Sementara di Dusun Gedongan, ada outbound dan bumi perkemahan, wisata kerajinan kayu, gypsum, bambu, makanan, suvenir, dan batik, dayakan.

“Jika wisatawan ingin merasakan perpaduan antara berwisata menikmati alam pedesaan dengan aktivitas masyarakat desa setiap harinya, Wanurejo tempatnya,” ucap Larasati. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+