Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Lezatnya Bebek Peking, Ada Proses Masak yang Rumit

Kompas.com - 14/01/2017, 14:42 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bebek peking salah satu hidangan khas di restoran yang menyajikan masakan China. Di restoran Jia, Shangri-La Hotel, Jakarta hidangan bebek peking adalah signature dish atau hidangan khas yang menjadi rekomendasi untuk tamu.

"Bebek Peking panggang kita adalah yang paling spesial karena pertama kali di Jakarta ada show kitchen, tamu dapat melihat langsung bebek dipanggang," klaim Executive Chinese Chef Jia, Christoper Chai, Jumat (13/1/2017).

Chai menjelaskan bebek peking di Jia terbilang istimewa karena dibuat hanya saat ada pesanan dari tamu. "Kalau mau makan bebek peking harus tunggu 45 menit. Kalau tidak mau tunggu, bisa telepon dulu biar nanti ketika datang bebek sudah tinggal disajikan," ungkap Chia.

(Baca juga: Pancake Durian Jia, Meleleh Seketika di Mulut...)

Proses pembuatan bebek peking di Jia terbilang rumit. Waktu 45 menit yang Chai katakan hanyalah durasi pemanggangan. Barbecue Chef Jia, Then Boon Heng menjelaskan proses pembuatan bebek peking dari awal hingga disajikan.

"Pertama bebek dibersihkan, kemudian dimarinasi 10 menit dengan air garam dan rempah-rempah China. Setelahnya bebek direbus, kemudian diwarnai dengan gula. Sudah selesai, lalu proses pengeringan bebek digantung selama satu hari penuh di temperatur ruang, kemudian terakhir baru dipanggang," kata Then.

Bebek panggang di Jia, Shangri-La Hotel Jakarta yang disantap dengan Momo, potongan timun, dan daun bawang.

Proses pemanggangan bebek berlangsung selama 40-45 menit dengan suhu oven mencapai 200-240 celcius. Oven untuk memanggang bebek terbilang unik, karena terbuka dan bebek digantung dan mesin dengan otomatis menjalankan bebek di dalam oven, agar matang secara merata.

"Kami pakai bebek lokal, karena di Indonesia ada aturan larangan impor setelah isu flu burung. Sebenarnya rasa kulit bebek lokal berbeda dengan bebek China, tetapi rasa dagingnya sama," kata Then.

Alhasil jadilah bebek peking dengan kulit coklat bersinar dan daging bertekstur empuk. "Ini bebek peking ala Beijing. Sebelumnya di Shang Palace (restoran China di Shangri-La yang digantikan Jia) adalah bebek panggang ala Kanton. Bebeknya dipanggang dulu kalau ada yang pesan lalu digoreng. Kalau sekarang bebek dibuat kalau dipesan," kata Chai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com