Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doyan Makan Sushi? Kenali Ragam Jenis Sushi

Kompas.com - 15/01/2017, 19:06 WIB

SUSHI adalah hidangan sederhana yang dibuat dari nasi lalu digulung bersama isian, yang terdiri dari bahan laut dan sayuran. Nasi yang digunakan untuk sushi ditambah dengan cuka dan sedikit gula. Ikan yang digunakan umumnya dalam keadaan mentah.

Sajian asal Jepang ini sudah dikenal sejak tahun 1300-an. Pada awalnya, sushi merupakan makanan fermentasi. Namun, sejak tahun 1700-an sushi tampil tanpa fermentasi.

Biasanya sushi disajikan bersama kecap asin, acar jahe, lobak yang diiris halus, dan wasabi. Secara umum, sushi dibagi menjadi dua bagian besar, yakni sushi gulung dan tidak digulung. Berikut beberapa jenis sushi seperti dikutip dari Sajiansedap.com:

Chirashizushi

Sushi ini tidak tampak seperti sushi kebanyakan, karena berupa nasi yang ditempatkan di dalam mangkuk lalu ditambah dengan berbagai topping. Biasanya berupa ikan dan sayuran mentah atau bahan lainnya. Sushi ini pun masih dibagi berbagai jenis lagi, tergantung cara penataan atau topping.

(Baca juga: Penting, Tips Sebelum Makan Sushi di Restoran)

Inarizushi

Sushi yang ini tersembunyi di dalam kantung kulit tahu yang digoreng. Isiannya juga bisa bermacam-macam.

Makizushi

Sushi ini merupakan sushi yang cukup populer di Indonesia. Dibuat dari nasi yang digulung dengan nori. Terkadang juga menggunakan dadar tipis untuk menggantikan nori.

Sushi ini pun ada berbagai jenis. Seperti, Futomaki merupakan sushi yang sangat tebal dengan diameter hingga 6 cm. Hosomaki yang berupa gulungan kecil dengan nori terletak di bagian luar, diameternya hanya 2,5 cm dengan isian berupa tuna, mentimun dan irisan wortel.

(Baca juga: Bagaimana Cara yang Benar Makan Sushi?)

Temaki, sushi berbentuk kerucut dengan panjang sekitar 10 cm dan dimakan dengan tangan, bukan sumpit.

Nigiri Sushi

Sushi ini tidak dibungkus, tetapi diselimuti ikan atau telur di bagian atasnya.

Temarizushi

Sushi juga dibagi berdasar bentuk. Misalnya, dengan bentuk bola disebut Temarizushi. Atau, berbentuk segi empat yang disebut Sasazushi. (SP/ SCI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com