Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 20 Hari Libur pada 2017, Yuk Liburan Sekeluarga!

Kompas.com - 16/01/2017, 19:35 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com –
Selama 2017, ada 20 hari libur yang bisa dipakai berkumpul dan berlibur bersama keluarga. Survei mendapati, ada beragam manfaat bisa didapat dari liburan sekeluarga, tak semata jalan-jalan dan belanja bersama.

Laporan Project: Time Off yang dilansir pada September 2015 menjelaskan, liburan sekeluarga bisa mempererat hubungan dan menguatkan kasih sayang di antara seluruh anggota keluarga.

"(Dari survei yang mendasari laporan itu), 84 persen responden menyatakan memiliki perasaan lebih dekat dengan orangtua saat mereka berlibur," tulis laporan tersebut.

Survei melibatkan 754 anak berusia antara 8 tahun hingga 14 tahun. Semua anak ini berasal dari keluarga dengan kedua orangtua bekerja di luar rumah.

Dari survei yang sama, 19 persen responden pun mengaku memiliki mood sangat baik setelah berlibur bersama orangtuanya.

Para responden juga berpendapat, orangtua mereka telah melewatkan banyak peristiwa terkait anak-anak ini. Termasuk di dalam peristiwa yang terlewat adalah perubahan pada diri anak-anak tersebut.

Karenanya, 20 hari kesempatan hari libur pada 2017 seharusnya tak boleh terlewat tanpa ada agenda liburan sekeluarga. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, tentu saja.

Apa saja yang bisa dirancang mulai dari sekarang? 

Cek kalender

Daftar hari libur pada 2017 sudah menjadi ketetapan berupa keputusan bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dari keputusan tersebut, selama 2017 ada 16 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama. Di luar itu, setidaknya ada lima long weekend untuk menambah panjang waktu liburan sekeluarga, karena ada lima hari libur pada Senin atau Jumat.

(Baca juga: Resmi, Ini Daftar Hari Libur Nasional pada 2017)

Tinggal cocokkan saja jadwal libur dan long weekend tersebut dengan waktu yang pas untuk mengambil cuti, bila butuh waktu panjang untuk liburan keluarga. Tinggal pilih, mau menambah cuti pada hari-hari sebelum atau setelah tanggal libur yang sudah terjadwal.

Pilih destinasi

Setelah prediksi tanggal berangkat sudah didapat, cari destinasi wisata yang akan dikunjungi. Riset kecil-kecilan bisa dilakukan untuk mendapatkan suasana liburan paling berkesan bersama keluarga.

KOMPAS/DEDI MUHTADI Festival Nyaneut Garoet Mooi digelar warga Kampung Situgede, Desa Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (29/10/2016). Festival yang ditujukan untuk mempertahankan tradisi minum teh ("ngeteh") di sisa-sisa perkebunan zaman Belanda ini sederhana, tetapi kaya makna.

Anda juga bisa menyesuaikan jadwal keberangkatan dan lokasi wisata dengan agenda festival budaya setempat. Beberapa agenda itu antara lain:

  • 14-16 Januari 2017: Pesta Reba, Suku Bena, NTT
  • 10-15 Februari 2017: Festival Bau Nyale Putri Mandalika, Lombok
  • 11-14 Maret 2017: Festival Timba Laor, Ambon
  • 1-3 April 2017: Festival Tidore, Maluku Utara
  • 7 Mei 2017: Semarang Night Carnival, Semarang
  • 19-23 Juni 2017: Festival Danau Sentani, Papua
  • 9-10 Juli 2017: Upacara AAdat Tengger, Gunung Bromo
  • 8-10 Agustus 2017: Festival Budaya Lembah Baliem, Papua
  • 20 September-1 Oktober 2017: Pesta Budaya Tabuik, Pariaman
  • 10-16 Oktober 2017: Festival Reog Ponorogo, Ponorogo
  • 1-5 November 2017: Festival Mahakam, Samarinda
  • 9-10 Desember 2017: Festival Kora-kora, Ternate

Biar tujuan mempererat keakraban dan kasih sayang, jangan lupa pula untuk bertanya kepada pasangan dan anak tentang destinasi dan jenis liburan yang diinginkan. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com