Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Pentingnya ASEAN Tourism Forum bagi Pariwisata Indonesia?

Kompas.com - 17/01/2017, 20:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - ASEAN Tourism Forum (ATF) 2017 yang digelar di Singapura membahas Asia Tenggara sebagai kesatuan destinasi wisata. ATF 2017 juga dinilai berperan strategis dan menguntungkan untuk industri pariwisata Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya jelang penyelenggaraan Travel Excahange (Travex) di sela-sela ATF 2017 di Singapura.

"ATF, gambar besarnya Visit ASEAN @50 ASEAN as single destination. Benefit Indonesia di forum itu? Satu, single destination itu untuk menutup kelemahan air connectivity ke Indonesia, dengan menjadikan Singapura transportation hub," jelas Arief kepada KompasTravel, Selasa (17/1/2017).

Dengan strategi Singapura sebagai transportation hub, menurut Arief cara tersebut bisa menjawab masalah konektivitas ke Indonesia dalam jangka pendek.

"Kita kurang 4 juta seats tahun 2017. ATF bisa jadi solusi. Crossborder juga bisa diangkat sebagai tema di Singapura," tambahnya.

BACA JUGA: Pariwisata Thailand Unggul di ASEAN, Indonesia Berusaha Menyusul

Menurutnya, ASEAN sebagai destinasi wisata bersama makin memperkuat posisi Indonesia yang unggul di sisi potensi budaya dan alam. Ia menganggap Indonesia diuntungkan saat promosi bersama karena destinasi wisata yang lebih bagus.

"Ini untuk promosi (pariwisata Indonesia). Ketiga, kita gunakan strategi kooperatif dalam bermitra dengan ASEAN, berbagi peran, masing-masing negara punya kelemahan dan kelebihan," jelas Arief.

Kemitraan Indonesia dengan negara-negara ASEAN dalam promosi pariwisata bukan tanpa sebab. Arief beralasan Indonesia belum cukup kuat untuk berdikari dalam hal promosi pariwisata.

"Juga (untuk) menghormati ASEAN Community. Keempat, (ATF berguna untuk) promosi investasi pariwisata Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA: Pameran Keramik Kontemporer Terbesar Se-ASEAN Digelar di Jakarta

ATF merupakan usaha regional untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai satu destinasi wisata. Ajang tahunan ini melibatkan semua sektor industri pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam ditambah tiga negara di Asia yakni China, India, dan Korea.

ATF 2017 secara digelar pada 16-20 Januari di Singapura. Tema ATF 2017 yaitu “Shaping Our Tourism Journey Together” sekaligus juga merayakan ulang tahun ASEAN yang ke-50 dengan mengkampanyekan "Visit ASEAN@50: Golden Celebrations".

Kementerian Pariwisata dalam ATF 2017 berencana menghadiri ASEANTA Board Meeting yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2017 pukul 9.30 - 17.00 di Orchard Room, Excelsior Tower Level L, Peninsula Excelsior Hotel Singapore, melanjutkan ASEANTA Board Meeting pada 27 November 2016 lalu di Lotte Seoul Hotel.

ASEANTA Board Meeting antara lain akan membahas Visit ASEAN@50, President ASEANTA, dan ASEANTA Excellence Awards 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com