Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia, Penyumbang Turis Terbanyak Ketiga di Melaka

Kompas.com - 19/01/2017, 17:01 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melaka adalah nama salah satu Negeri (Provinsi) di Malaysia yang terletak di pesisir Selat Malaka. Selain Kuala Lumpur, Melaka menjadi salah satu destinasi paling digemari turis Indonesia.

"Tahun lalu sebanyak 678.572 turis Indonesia mendatangi Melaka. Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 14,75 persen dari tahun sebelumnya, dengan jumlah turis 591.324 orang," tutur Ketua Menteri Melaka, YAB Datuk Seri Utama Ir Hj.Idris bin Hj.Haron dalam acara Seminar & Travel Mart Pelancongan Melaka di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).

Indonesia adalah penyumbang turis terbanyak ketiga setelah Singapura dan China. Namun, lanjut Idris, kunjungan turis dari Indonesia memiliki peningkatan terbanyak dibanding dua negara lainnya.

"Oleh karena itulah kami menggelar seminar dan travel mart kali ini. Kami mendatangkan agen-agen dari wisata sejarah, sport, kesehatan, dan lain-lain," katanya.

Idris menjelaskan, mayoritas turis Indonesia yang datang ke Melaka mengincar wisata kesehatan.

Selain itu Melaka punya banyak peninggalan Portugis, Belanda, dan Inggris. Ibu kota Melaka yakni Malacca City didaulat UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada Juli 2008.

SHUTTERSTOCK Kota Melaka di Malaysia.
Jenis wisata lainnya yang juga populer adalah Melaka River Cruise dan Menara Taming Sari. Negeri ini punya 24 museum dan 12 galeri, serta kawasan-kawasan bersejarah seperti Kampung Portugis dan Kampung Chetti.

Secara keseluruhan, Malaysia mengincar 36 juta turis pada 2020. Negeri Melaka sendiri menargetkan kunjungan turis sebesar 20 juta orang. Sama seperti target Jokowi terhadap kunjungan wisman tahun 2020.

"Tahun ini Melaka mengincar 1 juta turis Indonesia. Dengan adanya travel mart seperti ini diharapkan lebih banyak turis Indonesia yang berkunjung (ke negeri kami)," tambah Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com