Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/01/2017, 19:45 WIB
EditorI Made Asdhiana

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kejelasan waktu car free night masih menjadi misteri. Walau demikian, banyak pihak yang menyambut baik wacana tersebut, satu di antaranya adalah Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Aris Riyanta.

Menurut Aris, keberadaan car free night nantinya akan dimanfaatkan oleh pihaknya untuk menambah ruang berkesenian di jalanan Malioboro.

Tak hanya itu, melalui aksi jalanan tersebut pula, pihaknya berupaya mengedukasi masyarakat serta wisatawan agar menikmati fasilitas di area pedestrian Malioboro dengan bijak.

"Proses ke depan, kami berupaya memberikan penyadaran dengan melibatkan stakeholder yang ada. Artinya, kami setuju dengan adanya car free night karena ada kesempatan dan tempat untuk berekspresi, baik itu seni budaya maupun atraksi," ujarnya ketika ditemui di Kompleks Kepatihan.

(BACA: Bersama Merawat Malioboro)

Aris mengakui bahwa tidak semua pengguna area pedestrian Malioboro sadar untuk menjaga kebersihan di sana.

"Memang masyarakat masih perlu disadarkan untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan, baik itu puntung rokok maupun plastik makanan. Ini mengedukasi ke masyarakat. Mari kita pelihara aset yang ada di area pedestrian ataupun semua yang melekat di sana," katanya.

Sebelumnya diketahui bahwa beberapa street furniture di area pedestrian Malioboro, yang berupa kursi kayu, menjadi sasaran tangan jahil. Sejumlah coretan terlihat di kursi yang berada di depan Toko Bucheri.

Satu di antara Manajer Proyek Revitalisasi Malioboro, Eri Purnomo, menjelaskan bahwa menghilangkan noda coretan tersebut bukan dengan cat, melainkan melapisinya dengan teak oil.

"Cara perbaikannya nanti itu kami amplas sampai tak berbekas, lalu selanjutnya dilapisi teak oil ulang," ucapnya. (TribunJogja)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+