Pitana menjelaskan, target pasar greater China yang dipatok Kemenpar adalah 2,45 juta wisman pada tahun ini, dan menempati urutan pertama dari lima pasar terbesar Indonesia.
Kemudian Singapura sebanyak 2,275 juta, urutan ketiga Eropa 2,198 juta. Menpar Arief Yahya menjadikan Eropa, Amerika itu dalam satu klaster, jadi dikumpulkan menjadi satu. Di urutan keempat Australia dengan angka 1,816 juta, dan kelima Malaysia 1,772 juta.
Kunjungan wisman dari greater China ini meningkat pesat dalam dua tahun terakhir. Pada tahun sebelumnya pasar China menempati urutan ke-4, setelah Singapura, Malalysia, dan Australia.
Pitana mengapresiasi upaya promosi Wonderful Indonesia secara kreatif di acara internasional mancanegara seperti “Rhythm of The Spring Festival” lalu direlay oleh televisi ke seluruh dunia pada acara istimewa menyambut malam Tahun Baru Imlek 2017.
“Acara istimewa yang ditayangkan oleh jaringan televisi di seluruh China dan mancanegara ini memberikan news value yang tinggi sehingga memberikan dampak meningkatnya minat kunjungan wisman pada musim liburan Tahun Baru Imlek Januari ini,” kata Pitana. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.