Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Pantai Khusus Perempuan di Banyuwangi

Kompas.com - 22/01/2017, 15:36 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Pemkab Banyuwangi sedang menyiapkan pantai khusus perempuan di Pantai Pulau Pandanan yang berada di sisi timur Kota Banyuwangi.

Kepada KompasTravel, Minggu (22/1/2017), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, konsep wisata pantai khusus perempuan bukan untuk mendiskriminasikan perempuan, tetapi agar mereka lebih nyaman berekspresi dan punya privasi.

"Prospek pasar wisatawan perempuan secara tren di dunia memang terus meningkat. Di Indonesia juga ada lebih dari 120 juta perempuan, dan dari jumlah itu ada yang memang butuh destinasi agar mereka nyaman," kata Anas.

(BACA: Penerbangan Jakarta-Banyuwangi Dibuka April)

Selain itu, menurut Anas, perempuan sangat memengaruhi keputusan kelompok dan keluarganya dalam berbelanja berbagai hal, dari membeli makanan, mobil, sampai berwisata.

”Ada riset yang menunjukkan bahwa perempuan di seluruh dunia ini memegang kontrol atas belanja hingga 18 triliun dollar AS. Contoh simpelnya, kalau Anda suami, mau beli barang pasti selalu minta persetujuan istri. Intinya, kalau sudah bisa menggaet kaum perempuan, satu keluarga dan grup bisa ikut semua. Itu yang kami harapkan karena family tourism dampaknya besar. Belanja family tourism lima kali lebih besar daripada wisatawan individu," lanjut Anas.

ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Pantai Pandanan memiliki luas 7 hektar akan dijadikan pantai khusus perempuan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Pulau Pandanan memiliki kawasan seluas 7 hektar dengan hamparan rumput luas serta banyak ditumbuhi pepohonan. Posisinya berhadapan langsung dengan Pulau Bali.

Anas berencana, di tempat itu akan dibangun tempat hiburan, tempat olahraga, mainan anak-anak, dan fasilitas lain.

"Nanti secara bertahap akan dibangun dan akan menjadi bagian dari pengembangan wisata keluarga. Anak-anak bermain, ibunya bisa menikmati fasilitas lain, dan juga akan disediakan tempat untuk laki-laki yang menunggu istri dan anaknya," katanya.

Anas menambahkan, pengelolaan pantai ini tetap melibatkan warga setempat. Dengan bantuan dari pemerintah daerah, Anas meyakini, destinasi wisata tersebut akan menjadi lebih baik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com