SINGAPURA, KOMPAS.com - Thailand dikunjungi 32,58 juta wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang tanun 2016. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Kobkarn Wattanavrangkul.
"Jika dibandingkan tahun sebelumnya kami tumbuh 8 persen. Tapi pendapatan dari pariwisata kami tumbuh 20,2 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kobkarn Wattanavrangkul kepada KompasTravel di sela-sela acara ASEAN Tourism Forum 2017 di Singapura, Kamis (19/1/2017).
(BACA: Thailand Juga Punya Kota Salju...)
Ia mengatakan rata-rata masa tinggal wisman selama berlibur di Thailand 8-9 hari. Adapun wisman asal China menjadi penyumbang terbesar kunjungan wisatawan di Thailand.
"Nomor satu itu wisatawan asal China, 8,8 juta. Kedua Malaysia tapi saya tak tahu persis jumlahnya dan nomor tiga itu Korea. Jepang dan Korea hampir sama jumlahnya. Nomor lima itu Laos," jelasnya.
Ia menjelaskan, wisman di Thailand banyak mengunjungi Kota Bangkok. Kobkam merujuk data statistik yang dirilis oleh Mastercard tahun 2016.
"Berdasarkan stastistik Mastercard yang menyebutkan Bangkok adalah kota yang paling banyak dikunjungi di dunia. Kami mengambil alih posisi London, sekarang London nomor dua," ujar Kobkarn.
Bangkok sudah pasti dikunjungi lantaran berstatus sebagai ibu kota negara. Banyak suguhan dan aktivitas yang bisa dilakukan di Bangkok, antara lain menyusuri Sungai Chao Phraya naik kapal dan mengunjungi Madame Tussauds Bangkok.
Pada tahun sebelumnya, Thailand mencapai angka kunjungan wisman hingga 30 juta orang, di mana 8 juta wisatawan berasal dari China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.