PEKANBARU, KOMPAS.com - Masyarakat Pekanbaru dua bulan belakangan sedang menggemari olahan durian baru.
Daging buah durian disantap bersama campuran daging buah alpukat. Makanan tersebut disebut pocok durian.
KompasTravel menemukan camilan pocok durian ini saat berkunjung ke Pasar Bawah di sela acara familiarization trip Pesonna Hotel Pekanbaru.
"Ini lagi tren di sini (Pekanbaru). Ya kira-kira dari dua bulan yang lalu. Waktu itu lagi musim durian, mungkin orang-orang bosan makan durian begitu saja," kata penjual podok durian di seberang Pasar Bawah, Pekanbaru, Riau, Jumat (20/1/2017).
(BACA: Nyam... Lezatnya Serabi Durian Bercampur Es Krim Vanila)
Cara pembuatan pocok durian sebenarnya sangat sederhana. Daging buah alpukat dan daging buah durian ditaruh dalam satu wadah yang sama.
Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak mengocok terlalu lama, karena dapat mengubah tekstur alpukat dan durian seperti bubur.
(BACA: Semerbak Harum Martabak Durian...)
Setelah selesai, kemudian masukkan es batu ke mangkuk, tuang susu kental manis cokelat dan putih, tuang daging alpukat dan durian yang telah dikocok, kemudian tuang cokelat cair, choco chips, dan terakhir bulir jagung manis kalengan.
Rasanya? Untuk pecinta durian, camilan satu ini wajib dicoba.
Tak menyangka ternyata alpukat dan durian yang dicampur jadi satu menimbulkan rasa yang nikmat. Tesktur keduanya menyatu, dengan rasa creamy.
Semangkuk pocok durian dihargai Rp 15.000. Camilan ini umunnya dijual di warung jus daerah Pekanbaru, Riau.
Selain di Pasar Bawah, KompasTravel mendapati pocok durian dijual di depan Masjid Raya Agung An-Nur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.