Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2017, 12:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2016 sate taichan sempat meraih popularitas tinggi. Peminat sate taichan masih terus meningkat hingga saat ini. Hal itu terbukti dari banyaknya kedai atau pedagang kaki lima yang menjual sate taichan.

Sate taichan sendiri adalah sate ayam yang dibakar tanpa kecap dan bumbu kacang. Hidangan ini berawal dari pedagang kaki lima di daerah Senayan, Jakarta dan kini menyebar sampai seluruh Indonesia.

Amir adalah pedagang sate taichan di daerah Senayan, Jakarta yang mengklaim sebagai pelopor dari hidangan sate taichan. Menurut pengakuan Amir, resep sate taichan ditemukan oleh pembeli satenya yang berasal dari Jepang.

"Pertamanya ada pasangan yang laki-laki orang Jepang yang perempuan orang kita (Indonesia). Masih ingat saya nama perempuannya, Inet. Laki-lakinya itu mau bikin sate sendiri. Dia kasih garam ke dagingnya sama jeruk (nipis) dan sambal. Terus saya tanya 'Ini sate apa namanya?' kata orangnya 'taichan!'," cerita Amir pada KompasTravel, Rabu (4/1/2017). 

Silvita Agmasari Sate Taichan

Tren ini membuat bisnis berjualan sate taichan juga kian menggiurkan. Seperti Sate Taichan Kemang yang dirintis oleh Lerry Mario pada tahun 2015, kini memiliki 12 kedai franchise.

"Kalau untuk franchise harga paketnya itu Rp 20-25 juta. Di Sate Taichan Kemang yang ini (berlokasi di Kemang) saya bisa jual 1.500 sampai 2.000 tusuk per hari. Dengan untung bersih Rp 3 juta sehari," kata Rio, panggilan akrabnya pada KompasTravel

Sate taichan kini dapat dengan mudah ditemui di beberapa lokasi khususnya di Jakarta. Uniknya sate taichan selalu dijual pada malam hari menjelang subuh. Salah satu sentra sate taichan adalah di Senayan, tepatnya di di depan pintu gerbang Stadion Gelora Bung Karno, Jalan Plaza Barat. Ada lebih dari sepuluh penjual sate taichan di lokasi tersebut. 

Untuk mengetahui seluk beluk lebih lanjut mengenai sate taichan, mari simak video berikut dari KompasTravel dalam tayangan 'Mamam Yuk'.

Kompas Video Mamam Yuk!: Mencari Asal Usul Sate Taichan

  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com