Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendaki Tujuh Gunung Tertinggi di Dunia, Apa Saja Persiapannya?

Kompas.com - 25/01/2017, 07:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adakah dari Anda yang memiliki mimpi mendaki tujuh gunung tertinggi di dunia? Jika ya, bersiap-siaplah, karena semua itu memerlukan biaya yang tak murah. 

"Untuk naik gunung high altitude yang perlu disiapkan itu peralatan, fisik, pengetahuan tentang gunung, dan mental," kata General Manager The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition, Mahitala Unpar, Sebastian Prasetyo, Selasa (24/1/2017).

Pria yang akrab disapa Bastian ini mengatakan bahwa perencanaan waktu antara mendaki dan jeda istriahat antar gunung juga harus diperhatikan. Contohnya pada ekspedisi The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition, Mahitala Unpar, dua pendaki perempuan Fransiska Dimitri Inkirawang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23) memanfaatkan waktu jeda untuk terus berlatih. 

"Mereka selama dua tahun ini (ekspedisi dimulai tahun 2014) latihan fisik. Dalam tujuh hari persiapan fisik lima hari, dua hari istirahat tetapi iistirahatnya juga untuk spiritual seperti yoga dan wind of methods seperti hipnoterapi untuk menyiapkan diri di medan yang dingin," kata Bastian.

BACA JUGA: Kisah 2 Srikandi Indonesia yang Daki Tujuh Gunung Tertinggi di Dunia

Selain itu, pengetahuan juga penting bagi ekspeditor. Menurut Bastian mencari tahu dari pengalaman orang, referensi buku, dan merumuskan latihan harus dilakukan oleh para penakluk tujuh gunung tertinggi.

"Hal yang paling penting adalah membangun mental, karena ada orang yang sudah tua dan kekurangan justru lebih kuat. Itu karena mental," kata Bastian. 

Ia mengatakan mendaki gunung-gunung tinggi dijadikan ajang latihan untuk sampai ke gunung tertinggi dunia yang juga memiliki suhu ekstrem, seperti Gunung Everest di Nepal. Lantas, berapa biasa yang diperlukan untuk mendaki tujuh gunung tertinggi di dunia?

Untuk gunung ke lima Vinson Massif, Bastian mengatakan ekspedisi The Women of Indonesia's  Seven Summits Expedition memerlukan biaya Rp 1,4 miliar.

"Untuk lima gunung ini sudah habis dua miliar lebih, yang dua gunung lagi belum dihitung," kata Bastian. Dalam ekapedisi tersebut ada tiga pendaki perempuan, satu di antaranya harus mundur saat sampai di gunung keempat yakni Gunung Aconcagua di Argentina karena sakit.

BACA JUGA: Pendakian Gunung Rinjani Resmi Ditutup hingga 31 Maret  

Tujuh gunung tertinggi di dunia yang menjadi impian banyak pendaki antara lain Gunung Cartenz di Papua, Gunung Elbrus di Rusia, Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Gunung Aconcagua di Argentina, Gunung Vinson Massif di Antartika, Gunung Denali di Amerika Utara, dan Gunung Everest di Nepal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com